Kelaparan Meningkat di Gaza Utara, Penjajah Israel dan AS Harus Bertanggung Jawab

- 9 Februari 2024, 19:56 WIB
Situasi kemanusiaan di Gaza Utara semakin memburuk dengan meningkatnya kelaparan yang disebabkan oleh serangan Israel dan dukungan AS.
Situasi kemanusiaan di Gaza Utara semakin memburuk dengan meningkatnya kelaparan yang disebabkan oleh serangan Israel dan dukungan AS. /Foto/Quds Press
GAZA - Situasi kemanusiaan di Gaza Utara semakin memburuk dengan meningkatnya kelaparan yang disebabkan oleh serangan Israel dan dukungan penuh dari Amerika Serikat, demikian diungkapkan oleh Kantor Informasi Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan hari ini.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Quds Press pada hari Jumat, juru bicara pemerintah Gaza menyatakan bahwa Amerika Serikat, bersama dengan pendudukan Israel dan komunitas internasional, bertanggung jawab atas kondisi kelaparan yang semakin memprihatinkan di Kegubernuran Gaza Utara.

Sebagaimana dilansir Quds Press, Jumat 9 Februari 2024, pernyataan tersebut menyoroti kehabisan stok makanan pokok seperti tepung dan beras, serta ketersediaan biji-bijian dan pakan ternak yang sangat penting bagi penduduk setempat.

Baca Juga: Hizbullah Serang Markas Militer Israel di Palestina yang Diduduki

"Wartawan pemerintah" ini menegaskan bahwa tanggung jawab moral dan kemanusiaan terhadap situasi ini terletak pada semua negara di dunia untuk mengecam dan mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel dengan dukungan Amerika Serikat, yang diperkirakan dapat mengancam nyawa setengah juta orang di Gaza Utara dan sekitarnya.

Seruan keras disampaikan untuk menyelamatkan kehidupan melalui upaya kemanusiaan segera, dengan menyarankan agar 1.000 truk makanan segera masuk setiap hari ke wilayah Kegubernuran Gaza Utara untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih parah.

Situasi tersebut diintensifkan oleh serangan Israel yang terus berlanjut selama 126 hari berturut-turut, didukung oleh Amerika dan Eropa. Serangan tersebut, yang menargetkan rumah sakit, gedung-gedung, menara, dan rumah-rumah sipil Palestina, telah meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 27.947 martir dan melukai 67.459 warga Palestina.

Baca Juga: Biadab! Bocah Palestina Ditembak Mati Pasukan Penjajah Israel di Al-Eizariya

Selain itu, lebih dari 85 persen penduduk Jalur Gaza, sekitar 1,9 juta orang, terpaksa mengungsi karena agresi yang berkelanjutan ini, menyisakan situasi kemanusiaan yang sangat mengkhawatirkan bagi warga setempat.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x