Kemenkes Palestina: 34.262 Orang Tewas Akibat Agresi Israel sejak 7 Oktober

- 24 April 2024, 19:49 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza mengumumkan laporan mengerikan tentang serangan terbaru oleh pendudukan Israel, yang disebut sebagai pembantaian keluarga di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza mengumumkan laporan mengerikan tentang serangan terbaru oleh pendudukan Israel, yang disebut sebagai pembantaian keluarga di Jalur Gaza. /Foto/Quds Press

ISU BOGOR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza mengumumkan laporan mengerikan tentang serangan terbaru oleh pendudukan Israel, yang disebut sebagai pembantaian keluarga di Jalur Gaza. Dalam pernyataan yang diterbitkan hari ini, Rabu, 24 April 2024 Kementerian menyatakan bahwa dalam waktu 24 jam terakhir, telah terjadi enam pembantaian yang mengakibatkan lebih dari 79 korban tewas dan 86 korban luka yang dirawat di rumah sakit.

Total korban akibat agresi Israel telah meningkat menjadi angka yang sangat mengkhawatirkan, dengan laporan Kemenkes mencatat lebih dari 34.262 korban tewas dan 77.229 korban luka sejak tanggal 7 Oktober tahun lalu.

Kementerian juga menekankan bahwa situasi semakin tragis dengan banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan atau di jalan, di mana ambulans dan kru pertahanan sipil kesulitan menjangkaunya.

Baca Juga: Hizbullah Lancarkan Serangan Rudal ke Israel di Wilayah Palestina Utara

Meminta tindakan lebih lanjut, Kemenkes meminta keluarga para martir dan orang hilang untuk melengkapi data mereka dengan mendaftar melalui situs resmi Kementerian, guna memastikan bahwa semua korban tercatat dengan benar dalam catatan Kementerian Kesehatan.

Serangan terbaru ini menambah daftar panjang tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza. Dukungan dari Amerika dan Eropa, serta pengeboman terhadap rumah sakit, gedung-gedung, menara, dan rumah-rumah warga Palestina, telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk dengan mencegah akses ke air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang penting bagi kelangsungan hidup penduduk setempat.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x