Network
ISU BOGOR – Dalam momen solidaritas yang mengharukan, Burj Khalifa, gedung pencakar langit ikonik di Dubai, diselimuti warna bendera Rusia sebagai bentuk penghormatan dan dukungan bagi para korban tragedi terorisme di kota Krasnogorsk dekat Moskow.
Serangan brutal di Balai Kota Crocus merenggut nyawa 133 orang dan melukai 147 lainnya, meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Rusia. Di tengah duka cita, Dubai dengan berani menunjukkan solidaritasnya.
Burj Khalifa, simbol kemajuan dan kemegahan Dubai, dihiasi warna merah, putih, dan biru bendera Rusia. Pesan kuat "Uni Emirat Arab mendukung Rusia" terpampang di fasad gedung dalam bahasa Arab dan Inggris, menegaskan penolakan terhadap terorisme dan dukungan penuh kepada rakyat Rusia.
Baca Juga: 93 Orang Tewas Akibat Serangan Teroris di Moskow, Polisi Rusia Tangkap 11 Pelaku
Aksi solidaritas ini tak hanya dilakukan Burj Khalifa. Bangunan-bangunan penting di Dubai, seperti Universitas Khalifa dan perusahaan minyak ADNOC, turut bersinar dengan warna bendera Rusia, menyebarkan cahaya harapan di tengah duka.
"Inisiatif ini menegaskan penolakan keras UEA terhadap segala bentuk kekerasan dan terorisme, yang bertujuan untuk destabilisasi dan bertentangan dengan hukum internasional. Ini juga menunjukkan dukungan para pemimpin dan rakyat UEA kepada Rusia dalam memerangi terorisme," ungkap kantor berita WAM.
Rusia saat ini dalam masa berkabung nasional. 11 tersangka telah ditangkap, termasuk empat pembunuh bayaran yang mencoba melarikan diri ke Ukraina. Presiden Vladimir Putin menetapkan 24 Maret sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang para korban.
Baca Juga: Vladimir Putin: Konflik Rusia-NATO Membawa Ancaman Perang Dunia III
Di tengah tragedi ini, Dubai menunjukkan bahwa kekuatan solidaritas mampu menembus batas geografis. Cahaya Burj Khalifa tak hanya simbol dukungan bagi Rusia, tetapi juga perwujudan harapan untuk perdamaian dunia yang terus diancam oleh kebrutalan terorisme.***
