Network
ISU BOGOR - Setelah kemenangannya dalam pemilihan yang disorot cahaya pada akhir pekan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan bahwa konflik langsung antara Rusia dan NATO akan membawa dunia ke ambang Perang Dunia Ketiga.
Pernyataan Putin datang sebagai respons atas komentar kontroversial dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang mengindikasikan kemungkinan operasi darat Barat di Ukraina. Putin menyoroti risiko yang terkait dengan eskalasi konflik antara Rusia dan NATO, mengatakan kepada wartawan bahwa "semuanya mungkin terjadi di dunia modern."
"Sangat jelas bagi semua orang bahwa ini akan menjadi satu langkah dari Perang Dunia Ketiga skala penuh," kata Putin sebagaimana dilansir Daily Mail yang dikutip, Selasa 19 Maret 2024.
Baca Juga: Putin Terpilih Kembali sebagai Presiden Rusia, Begini Respons Dunia Internasional
Putin juga menyoroti kehadiran personel militer NATO di Ukraina, menegaskan bahwa langkah-langkah semacam itu hanya akan memperburuk situasi. "Tidak ada yang baik dalam hal ini, pertama-tama bagi mereka, karena mereka sekarat di sana dan dalam jumlah besar," katanya.
Menanggapi pernyataan Macron, Putin menekankan pentingnya mencari solusi damai untuk konflik di Ukraina. Namun, ia menekankan bahwa upaya perdamaian haruslah tulus dan berkelanjutan, bukan hanya sebagai taktik untuk mempersenjatai kembali.
Di samping itu, Putin menepis kritik terhadap pemilihan presiden Rusia dari Barat, menggambarkan kritik-kritik tersebut sebagai hipokrisi. "Seluruh dunia menertawakan apa yang terjadi di sana," katanya, merujuk pada Amerika Serikat dan menegaskan bahwa pemilihan AS juga tidak demokratis.
Baca Juga: Putin Peringatkan Barat tentang Risiko Perang Nuklir dan Ancaman Serangan ke Sasaran
Meskipun kemenangannya dalam pemilihan disertai dengan kritik dari Barat, Putin memuji dukungan yang diterimanya dari warga Rusia. "Ketika kami dikonsolidasikan, tidak ada yang pernah berhasil menakut-nakuti kami, untuk menekan keinginan dan hati nurani kami. Mereka gagal di masa lalu dan mereka akan gagal di masa depan," tegasnya.
