Hizbullah Hancurkan Pangkalan Militer Israel di Wilayah Pendudukan Utara, Respons Terhadap Genosida di Gaza

- 2 Maret 2024, 19:34 WIB
Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan mendadak yang menghancurkan pangkalan militer Zionis di wilayah pendudukan utara.
Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan mendadak yang menghancurkan pangkalan militer Zionis di wilayah pendudukan utara. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan mendadak yang menghancurkan pangkalan militer Zionis di wilayah pendudukan utara. Menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Hizbullah dan dilaporkan oleh kantor berita Palestina Sama, serangan ini dilakukan dengan menggunakan dua rudal Falaq yang mengenai sasaran dengan akurat.

Dikutip dari IRNA, Sabtu, 2 Maret 2024, sirene peringatan terdengar di kota Zakim dan Ashklan di selatan wilayah pendudukan pada Jumat malam sebagai respons terhadap serangan Hizbullah.

Serangan Hizbullah ini disebut sebagai tanggapan terhadap perang genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis di Jalur Gaza yang terkepung. Sejak dimulainya konflik, setidaknya 30.228 jiwa dilaporkan tewas, mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan yang tak berdosa.

Baca Juga: WHO: Gaza Berubah Jadi Zona Kematian Akibat Serangan Israel yang Tanpa Henti

Kepala Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam sebuah pernyataan, menegaskan bahwa serangan mereka bertujuan untuk mempertahankan kehormatan dan martabat umat Islam serta menyuarakan keadilan bagi korban perang di Gaza.

Pangkalan militer yang dihancurkan oleh Hizbullah dilaporkan sebagai pusat strategis penting bagi rezim Zionis di wilayah pendudukan utara. Serangan ini merupakan bagian dari upaya Hizbullah untuk memperkuat perlawanan terhadap agresi militer Israel dan membela hak-hak rakyat Palestina.

Reaksi internasional terhadap serangan ini masih belum jelas, namun para analis memperkirakan bahwa tindakan Hizbullah ini dapat memicu eskalasi ketegangan di Timur Tengah. Meskipun demikian, Hizbullah tetap teguh dalam pendiriannya untuk melawan penindasan dan kezaliman, serta siap menghadapi segala konsekuensinya.

Baca Juga: Kecam Genosida Israel di Gaza, Mantan Presiden Bolivia Dukung Sikap Lula da Silva

Kehadiran Hizbullah sebagai kekuatan perlawanan terhadap Israel semakin menguatkan solidaritas di kalangan umat Islam dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang menentang pendudukan dan penindasan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x