Hamas Peringatkan Israel Agar Tak Batasi Masuknya Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa

- 19 Februari 2024, 18:19 WIB
Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, memmperingatkan rezim Israel yang akan membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan.
Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, memmperingatkan rezim Israel yang akan membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan. /Foto/Quds Press
 

ISU BOGOR - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, memmperingatkan rezim Israel yang akan membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan. Menurut mereka hal itu sama saja dengan perang agama melawan bangsa.

Hamas mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa pelanggaran hak beribadah tidak akan dibiarkan begitu saja.

Hamas mendesak warga Palestina yang tinggal di seluruh wilayah pendudukan, al-Quds dan Tepi Barat, untuk melakukan mobilisasi guna menentang keputusan kriminal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang diusulkan oleh Menteri Keamanan Nasional rezim Itamar Ben-Gvir.
 

Gerakan perlawanan juga memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap situs-situs suci dan pelanggaran hak beribadah tidak akan dibiarkan begitu saja, dan menambahkan bahwa Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa akan tetap menjadi pusat Intifada Palestina dan perjuangan mereka melawan tirani dan agresi. .

Satu bulan sebelum bulan suci Ramadhan, Channel 12 Israel mengungkapkan bahwa Ben-Gvir meminta agar hanya warga Palestina yang berusia di atas 70 tahun yang diizinkan memasuki situs suci Islam tersebut selama bulan puasa ini.
 
Oleh karena itu, berdasarkan perintah perdana menteri Israel, ribuan warga Palestina di bawah usia tersebut akan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan ini, yang dimulai sekitar tanggal 10 Maret.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x