Macron ke Penjajah Israel: Saatnya Berhenti Membunuh Bayi Palestina

- 11 November 2023, 15:15 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Reuters/Pascal Rossignol/
ISU BOGOR - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak penjajah Israel untuk segera menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil di Gaza.

"Warga sipil dibom di Gaza dan hal ini harus dihentikan," kata Emmanuel Macron kepada BBC dalam sebuah wawancara pada Jumat, 10 November 2023.

Meski demikian, Macron juga secara tegas mengutuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

“Kami turut merasakan penderitaan (Israel). Dan kami memiliki kesediaan yang sama dengan mereka untuk memberantas terorisme. Kami tahu apa arti terorisme di Prancis,” tutur Macron.

Baca Juga: MUI Haramkan Produk Israel, Apa Saja?

Namun, tambah dia, tidak ada pembenaran atas pemboman yang terus berlanjut terhadap warga sipil di Gaza.

“Ini sangat penting bagi kita semua, karena prinsip-prinsip kita, karena kita adalah negara demokrasi, penting untuk jangka menengah hingga jangka panjang, juga untuk keamanan Israel sendiri, untuk menyadari bahwa semua kehidupan penting,” kata Macron.

“De facto – saat ini, warga sipil dibom – secara de facto. Bayi-bayi ini, wanita-wanita ini, orang-orang tua ini dibom dan dibunuh. Jadi tidak ada alasan untuk itu dan tidak ada legitimasi. Jadi kami mendesak Israel untuk berhenti,” tambahnya.

Pernyataan Macron ini disampaikan kepada BBC sehari setelah Paris menjadi tuan rumah konferensi bantuan kemanusiaan tentang Gaza.

Baca Juga: Hamas Luncurkan Rudal ke Tel Aviv, 2 Warga Israel Terluka

“Kesimpulan yang jelas bahwa tidak ada solusi lain selain jeda kemanusiaan, melakukan gencatan senjata, yang akan memungkinkan (kita) melindungi… semua warga sipil tidak ada hubungannya dengan teroris," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x