Macron ke Penjajah Israel: Saatnya Berhenti Membunuh Bayi Palestina

- 11 November 2023, 15:15 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Reuters/Pascal Rossignol/

Beberapa LSM, serta pemerintah Aljazair dan Kolombia, telah mendorong penuntutan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang di Gaza. Ketika didesak mengenai masalah ini, Macron mengelak dari pertanyaan tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak pantas bagi seorang kepala negara untuk mengkritik “mitra dan teman” hanya sebulan setelah serangan teroris.

Namun, ia berpendapat bahwa cara terbaik bagi Israel untuk mempertahankan diri bukanlah dengan melakukan pemboman besar-besaran di Gaza, yang hanya akan menciptakan kebencian dan perasaan buruk di wilayah tersebut.

Baca Juga: Pejabat Penjajah Israel: Tidak Ada Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza

Macron, bagaimanapun, adalah salah satu dari beberapa pemimpin Barat yang memberi Israel apa yang dianggap sebagai cek kosong pada hari-hari awal perang Tel Aviv melawan Gaza.

Saat mengunjungi Israel bulan lalu, Macron mengusulkan untuk mengaktifkan kembali “koalisi global melawan ISIS” yang dipimpin AS untuk memerangi Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi komentar terbaru Macron dengan mengutip referensi ISIS.

“Kejahatan yang dilakukan Hamas-ISIS hari ini di Gaza, besok akan dilakukan di Paris, New York, dan di seluruh dunia. Para pemimpin dunia harus mengutuk Hamas-ISIS dan bukan Israel,” kata Netanyahu.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x