Network
ISU BOGOR - Gempuran tentara Israel yang mengenai gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di utara, situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung serta ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis, pada Kamis, 17 Juni 2021.
Serangkaian serangan udara oleh jet tempur Israel di wilayah-wilayah itu, merupakan yang kedua kalinya sejak gencatan senjata yang menghentikan pertempuran sebelumnya selama 11 hari.
Dikutip IsuBogor.com dari aljazeeracom, sumber-sumber di Palestina menyebut gemuran tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.
Baca Juga: Luluh Lantah di Serang Israel, Pusat Pendidikan di Gaza Sulit Dibangun Kembali
Atas tindakan tentara Israel, semangat Hamas berkobar menyeru pembelaan Palestina. Hamas berjanji membela rakyat Palestina dan tempat suci yang mereka klaim.
Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 'pemboman pendudukan terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah baru Israel.'
Pemerintahan baru Israel yang disetujui oleh parlemen Israel pada Minggu, 13 Juni 2021, dengan nasionalis sayap kanan Naftali Bennett dilantik sebagai perdana menteri.
Baca Juga: Sedih, Postif Covid-19, Bundanya Danisha Hilang Nyawa Usai Melahirkan, Sang Bayi Masih Diingkubator
Baca Juga: Kontoversi Racket Boys Episode 5: Ini Kata SBS
“Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami, rakyat kami, dan tempat suci kami,” tambah pernyataan itu.
Sementara TV Al Aqsa milik Hamas melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di sebelah barat Kota Gaza.
Namun Media Israel melaporkan, bahwa tentara Israel menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan akan "terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Jalur Gaza".
Baca Juga: UPDATE per Kamis 17 Juni 2021: Kasus Covid-19 di Indonesia Tambah 12.624, Total Jadi 1.950.276
Pada hari Rabu, 16 Juni 2021, Israel juga melakukan serangan udara, menargetkan apa yang dikatakan sebagai fasilitas Hamas.
Setidaknya 257 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, tewas dalam pemboman 11 hari di Jalur Gaza bulan lalu. Di pihak Israel, 13 orang, termasuk dua anak-anak, tewas oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.***
