27 Orang Tewas Tersambar Petir di India

- 9 Juni 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi tersambar petir
Ilustrasi tersambar petir /Independent

ISU BOGOR - Sambaran petir di India menewaskan 27 orang pada Senin, 7 Juni 2021.

Menurut laporan otoritas negara bagian, tiga orang juga terluka dalam badai mematikan di Benggala Barat.

Badai petir dengan kilat terjadi di beberapa bagian negara bagian timur laut menurut prakiraan cuaca menjelang akhir hari di mana suhu mencapai setidaknya 37,7C.

Baca Juga: Viral, Video Pertahanan Udara Suriah Tangkis 'Serangan' Rudal Israel

Baca Juga: Max Verstappen Kepada Lewis Hamilton: Saya Tidak Peduli

Baca Juga: Promo BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Bima Arya: Saya Akan Panggil Pengelola McDonald's

Narenda Modi, perdana menteri India menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban.

"Pikiran saya bersama semua orang yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka karena petir di beberapa bagian Benggala Barat. semoga yang terluka pulih secepatnya," ujar perdana menteri di Twitter.

Kompensasi untuk keluarga yang terkena dampak diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri pada Senin dan akan berasal dari Dana Bantuan Nasional.

Departemen Meteorologi India memperkirakan badai petir di Benggala Barat akan berlanjut hingga Jumat.

Sambaran petir cukup umum selama musim hujan di India yang berlangsung sepanjang bulan-bulan musim panas.

Baca Juga: Perjuangan Maudy Ayunda Raih Gelar S2 di Stanford University

Baca Juga: Megawati Dapat Gelar Profesor Kehormatan, Guru Besar UNP: Sudah Melalui Studi Akademi yang Akurat

Musim hujan membawa hujan yang penting untuk panen tanaman dan pengisian kembali pasokan air di seluruh India.

Namun ribuan orang terbunuh setiap tahun dalam cuaca ekstrem di seluruh negeri itu.

Petir menewaskan 2.876 orang di India pada 2019 lalu, lebih dari sepertiga dari semua kematian tidak disengaja yang disebabkan oleh kekuatan alam.

Kematian akibat petir menyumbang lebih dari sepertiga dari semua kematian yang disebabkan oleh kekuatan alam pada 2019.

Bahkan lebih tinggi dari banjir dan sengatan matahari, dua penyebab tertinggi berikutnya digabungkan menurut NCRB.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x