Seorang Ibu Tewas Setelah Terjun Turuni Tebing di Tepi Laut di Depan Putrinya

- 15 Juni 2021, 22:34 WIB
Seorang Ibu Tewas Setelah Terjun Turuni Tebing di Tepi Laut di Depan Putrinya
Seorang Ibu Tewas Setelah Terjun Turuni Tebing di Tepi Laut di Depan Putrinya /the sun

ISU BOGOR - Seorang ibu tewas terjun dari ketinggian 159 kaki di depan putrinya yang ketakutan saat dia mencoba mengambil jalan pintas untuk menuruni tebing tepi laut.

Hal ini terjadi karena wanita itu mengabaikan larangan untuk tidak menuruni tebing berbahaya yang merupakan bagian dari landmark Durdle Door yang terkenal di pantai Dorset.

Wanita tersebut merupakan turis berusia 40 tahun dari daerah West Midlands.

Baca Juga: Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Gratis, Ini Syaratnya

Baca Juga: Presiden Biden Dituduh Langgar Protokol Kerajaan Selama Kunjungan Temui Ratu

Baca Juga: Dedie Rachim Janji Perbaiki Wisata Kuliner Teras Surken Bogor, Perumda Tanya Komitmen Sosro

Ia terdengar berteriak 'saya akan turun' sebelum dia kehilangan pijakan di bebatuan lepas dan jatuh.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu menabrak permukaan batu saat turun dan mendarat di dasar tebing di pantai Man O'War.

Sayangnya kecelakaan tragis itu disaksikan oleh putrinya yang berusia 20 tahun.

Dia telah mengambil rute yang lebih panjang kembali ke pantai melalui jalan setapak.

Pantai tersebut ramai dikunjungi orang-orang pada musim panas tahun kemarin.

Penjaga pantai dan petugas polisi bergegas ke tempat kejadian dan menahan anggota masyarakat sementara paramedis mencoba menyelamatkan wanita itu.

Tapi dia menderita luka yang mengerikan sehingga dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Putri korban juga dirawat oleh kru ambulans karena syok.

Seorang saksi mata mengatakan kedua wanita itu sebelumnya naik ke puncak teung setinggi 150 kaki dan sedang turun saat itu.

"Wanita itu sekitar 20 meter di bawah tebing ketika dia jatuh. Dia memilih untuk menuruni bebatuan sementara putrinya mengambil langkah," ujarnya.

"Orang-orang di tebing dan di pantai meneriakinya untuk tetap diam tetapi dia tidak mendengarkan dan melanjutkan. Batu-batu itu lepas di bawah kakinya, lalu dia terpental. Putri wanita itu melihatnya jatuh. Sungguh mengerikan," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Blood Moon, Bulan Merah Darah yang Memesona Mata

Finlay Cameron, 21, seorang mahasiswa manajemen pariwisata dari Universitas Hertfordshire, melihat tragedi itu terungkap.

"Ada 150 hingga 200 orang di pantai pada saat bersantai dan bersantai. Beberapa orang kemudian melihat wanita bertubuh mungil dengan rambut hitam dalam gaun musim panas membawa tas pantai berjalan di sisi berumput tebing. Saksi mengatakan wanita itu telah memanjat sekitar lima hingga sepuluh menit sebelum dia jatuh," ujarnya.

"Saya dan mitra saya berada 20 meter dari tempat dia mendarat dan mereka yang lebih dekat bergegas ke arahnya. Anda bisa tahu dia dalam keadaan buruk dan seseorang memulai CPR sementara yang lain membentuk perisai manusia di sekelilingnya sehingga anak-anak tidak dapat melihat apa yang terjadi. Ada begitu banyak air mata dan jeritan di pantai. Itu mengerikan," lanjutnya.

Eleanor Edwards mengungkapkan dirinya mengunjungi Durdle Door bersama saudara perempuannya dan menyaksikan wanita itu terjatuh ketika menuruni tebing.

"Semua orang menyuruhnya berhenti dan tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun. Sangat menyedihkan untuk menyaksikannya," ujarnya.

James Weld, dari Lulworth Estate, yang memiliki tanah di sekitar Durdle Door, mengatakan wanita itu mengabaikan tanda-tanda peringatan yang memberitahu orang-orang untuk tidak memanjat tebing.

"Laporan yang kami terima akan menunjukkan bahwa ini adalah kecelakaan tragis ketika seorang wanita berusaha menuruni tebing di atas pantai Man o' War, meskipun banyak yang berusaha memanggilnya untuk berhenti dan tetap di tempatnya," ujarnya.

Apapun situasinya tragedi seperti itu mempengaruhi siapapun dan membuang mereka iba kepada keluarganya.

Baca Juga: Jawa Barat Siaga 1 Covid-19, Bima Arya Minta Kota Bogor Siaga

"Terlalu sering tanda-tanda peringatan diabaikan, bahkan ketika diingatkan oleh Rangers kami, pada kesempatan yang mengarah ke konsekuensi yang tidak perlu dan tragis ketika mereka datang untuk menikmati garis pantai Dorset," ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, landmark Durdle Door di Jurassic Coast telah menjadi sangat populer di kalangan pencari sensasi, selfie-taker dan Instagrammers serta pengunjung pantai.

Musim panas lalu dua pemuda terluka parah saat melempar batu nisan 200 kaki dari atas gapura berbatu.

Pada bulan April, dua pelompat pangkalan dibanting karena merekam diri mereka sendiri melakukan lompatan yang sama ke laut menggunakan parasut.*** 

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x