Network
ISU BOGOR - Son Jung Min merupakan mahasiswa kedokteran yang ditemukan tewas, polisi menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti dirinya telah dibunuh.
Polisi memberikan informasi terbaru terkait penyelidikan kematian Son Jung Min, mahasiswa kedokteran yang ditemukan tewas di Taman Sungai Banpo Han setelah enam hari dilaporkan hilang.
Sejak kejadian pertama terjadi, banyak perhatian media yang muncul karena banyaknya pertanyaan dan misteri seiring dengan kasus orang hilang yang berubah menjadi kasus pembunuhan.
Baca Juga: 5 Warga Israel Tewas dalam Kecelakaan Kereta Gantung Italia
Baca Juga: Kemenkes Palestina: Total Korban Tewas Akibat Agresi Israel Mencapai 277 Orang, 8.500 Terluka
Baca Juga: Korban Tewas Kereta Gantung Italia Sebelum Kecelakaan Kirim Pesan Mengerikan kepada Saudara Perempuannya
Pada 27 Mei 2021, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengadakan konferensi pers di kantor Naeja-dong di Jongno-gu, Seoul.
Kepolisian mengungkapkan bahwa tidak ada barang bukti terkait kejahatan dalam kasus kematian kali ini.
"Tidak ada bukti terkait kejahatan dalam kasus kematian Son Jung Min. Kami berinvestasi dengan mempertimbangkan segala kemungkinan, jadi mohon percaya pada polisi dan tetap berjaga-jaga," ujarnya.
Polisi menyatakan bahwa ada pernyataan supir taksi terkait dugaan teman A masuk ke air bersama Son Jung Min.
"Sopir taksi, yang ditumpanginya pulang sekitar jam 4:42 pagi tanggal 25 bulan lalu, menyatakan bahwa dia tidak dapat melihat apakah pakaian A basah tetapi jok belakang tidak basah selama bagian dalam. proses pencucian mobil setelah akhir shiftnya," ujarnya.
Selain itu, polisi menjelaskan mengapa A memiliki ponsel Son Jung Min.
"Kami sedang memeriksa fakta karena A tidak dapat memberikan penjelasan yang tepat mengapa ia memiliki ponsel Jung Min," ujarnya.
Polisi juga berbicara tentang klaim bahwa Son Jung Min takut air, jadi dia sendiri tidak akan masuk ke air.
"Kami telah mengamankan foto dan video Tuan Jung Min di pantai dan di perairan, jadi kami memeriksa keadaan sebenarnya dari dia yang memasuki air," ujarnya.
Baca Juga: 14 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Kereta Gantung di Italia
Saat ini, polisi telah menganalisis rekaman pengawasan dan video informasi di sekitar Persimpangan Banpo, yang berjarak sekitar 180 meter dari keberadaan terakhir Jung Min.
Polisi juga memeriksa relevansi penampakan tersebut dengan menentukan orang yang lewat yang muncul di video tersebut.
Informasi investigasi yang dirilis polisi meliputi log investigasi keluarga, ponsel, laptop, analisis forensik kotak hitam kendaraan, investigasi komunikasi, dan analisis pengawasan di sekitar kediaman.
Selain itu, pakaian A telah dikirim ke National Forensic Service untuk dianalisis juga.
"Kami fokus untuk mengidentifikasi dengan jelas penyebab kematian sesuai dengan otopsi Son Jung-min yang mengungkapkan penyebab kematian diyakini tenggelam," ujar polisi.
Mereka mengatakan bahwa hasil analisis forensik pakaian dan kaos kaki mendiang Son Jung Min dari National Forensic Service tidak menunjukkan keanehan seperti darah.
"Selain itu, tanah yang menempel di kaus kaki itu mirip dengan tanah dari radius 10 m. rentang lokasi dari tempat dia menghilang," ujarnya.
Polisi mengatakan bahwa mereka telah mengamankan 16 saksi sejauh ini dan telah melakukan investigasi lapangan, forensik ponsel, dan hipnotis yang sah untuk memverifikasi keaslian pernyataan mereka.
Mereka terus berusaha sebaik mungkin untuk menemukan saksi tambahan.***
