Network
ISU BOGOR - Sebanyak 228 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza. Bahkan 38 diantaranya wanita dan 1.620 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kabar terbaru mengenai perang ini, pada Kamis 20 Mei 2021, seorang gadis Palestina tewas dan sejumlah warga sipil lainnya terluka dalam serangan udara brutal Israel di Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan kota Jabalia, di utara jalur itu, dan kamp-kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij, di Jalur Gaza tengah, menewaskan Deema Sa'ed Asaliyeh yang berusia 11 tahun, dan melukai lima lainnya.
Baca Juga: Banyak Tekanan, Joe Biden Akhirnya Melunak dan Meminta Israel Akhiri Pertempuran di Palestina
Mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Syuhada 'Al-Aqsa untuk perawatan.
Sementara itu dikutip dari Reuters, seorang pejabat senior Hamas meramalkan gencatan senjata akan terjadi dalam beberapa hari.
Meski demikian gerilyawan Israel tetap melakukan serangan di Gaza, tepatnya di lintas perbatasan lengkap dengan pesawat tempur Israel. Begitupula Palestina membalasnya dengan menembakkan lebih banyak roket.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Bocah Palestina Dalam Menjaga Harapan Agar Tetap Hidup
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan "penurunan ketegangan" pada hari Rabu di jalan menuju gencatan senjata.
