Serangan Udara Israel Kembali Bombardir Gaza, Hampir 200 Orang Palestina Tewas Dalam Seminggu

- 17 Mei 2021, 11:09 WIB
Ekskalasi yang signifikan antara Israel dan Palestina menewaskan sedikitnya empat puluh dua warga Palestina akibat serangan udara di Gaza.
Ekskalasi yang signifikan antara Israel dan Palestina menewaskan sedikitnya empat puluh dua warga Palestina akibat serangan udara di Gaza. //Reuters

ISU BOGOR - Serangan udara Israel kembali menghantam Jalur Gaza, Palestina sebelum fajar Senin 17 Mei 2021. Kekerasan antara negara Israel dan Palestina ini telah menewaskan lebih dari 200 orang karena seruan internasional untuk de-eskalasi tidak dihiraukan.

Pada Minggu malam hingga Senin dini hari, Israel melancarkan puluhan serangan dalam waktu beberapa menit di daerah kantong Palestina yang padat di pesisir yang dikendalikan oleh kelompok Hamas.

Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik yang meluas dan merusak ratusan bangunan, kata pihak berwenang setempat. Tidak ada korban yang segera dilaporkan.

Baca Juga: Komandan Militer Iran Mendukung Penuh Hamas dan Militan Palestina untuk Melawan Israel

Warga Gaza Barat, Mad Abed Rabbo, 39, mengungkapkan "kengerian dan ketakutan" atas intensitas serangan itu.

"Tidak pernah ada serangan sebesar ini," katanya.

Dalam sebuah pernyataan sebelum pukul 2:00 pagi (2300 GMT Minggu), tentara Israel mengatakan jet tempurnya "menyerang sasaran teror di Jalur Gaza".

Warga Gaza Mani Qazaat mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus menyadari bahwa dirina adalah warga sipil, bukan pejuang.

"Saya merasa seperti sedang sekarat."

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x