Ini 3 Alasan Utama Kepercayaan Masyarakat Terhadap Jokowi Turun

- 3 Desember 2020, 08:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter.com/@jokowi

Argumen utamanya adalah bahwa pemilu itu penting untuk menjaga agar roda perekonomian terus berputar.

Baca Juga: Charlie Chaplin Trending di Twitter, Jokowi Ungkap Kisah Komedian Legendaris Naik Kereta di Garut

"Namun, beberapa berspekulasi bahwa keputusannya didorong oleh fakta bahwa putranya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, mencalonkan diri untuk posisi wali kota,"

"Masing-masing di Solo, Jawa Tengah, dan Medan, Sumatera Utara. Menunda pemilu hanya akan mengurangi peluang mereka untuk menang," tulisnya.

Kedua, Jokowi menutup telinga atas tuntutan masyarakat untuk menghentikan pengesahan RUU Cipta Kerja.

Sebaliknya dia dan anggota parlemen diam-diam mengeluarkan undang-undang yang dikritik karena mengorbankan tenaga kerja dan lingkungan demi mengutamakan kepentingan investor.

Baca Juga: Jokowi Minta Cuti Bersama Idul Fitri, Natal, Tahun Baru di Akhir Tahun Diperpendek

Masyarakat dari semua lapisan turun ke jalan meminta pemerintah mencabut undang-undang tersebut. Namun, mereka justru mendapatkan serangan gas air mata oleh angkatan bersenjata.

3. Mengkriminalisasi kritik

Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk adalah pemerintahan Jokowi telah mengambil langkah-langkah tidak demokratis untuk membungkam para pengkritiknya. Beberapa bahkan telah ditangkap.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x