Ini 3 Alasan Utama Kepercayaan Masyarakat Terhadap Jokowi Turun

- 3 Desember 2020, 08:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter.com/@jokowi

Sementara negara-negara lain berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menangani COVID-19, Indonesia justru sebaliknya.

Ketika negara-negara seperti Vietnam dan Singapura yang mendapat pujian atas penanganan COVID-19 mereka telah memberlakukan aturan ketat untuk melindungi rakyatnya.

Sebaliknya, pemerintah Indonesia justru hanya memikirkan agar aktivitas ekonomi tetap berjalan normal.

"Dalam keputusan yang kontroversial, Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta karyawannya yang berusia di bawah 45 tahun untuk tetap kembali bekerja di kantor pada 25 Mei," katanya.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Lokasi Pembangunan Pusat Perbenihan di Rumpin, Diprediksi Bisa Produksi 16 Juta Bibit

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya melonggarkan kebijakan lockdown parsial , terutama untuk sektor bisnis.

Pemerintah juga mengizinkan 500 pekerja Cina untuk masuk ke Indonesia guna melanjutkan pekerjaan proyek Cina di Indonesia.

Keputusan ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, akan membantu pemulihan perekonomian negara.

Semua keputusan tersebut dilakukan saat Indonesia tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani COVID-19.

Baca Juga: Anak Buah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x