Network
"Saya nggak ngerti orang marah terus kenapa? Padahal proses (hukum) saya ada di Bareskrim, jadi diulang-ulang (sebutan yang disematakan) kepada saya 'pemecah belah bangsa', apa intinya itu," kata Rocky Gerung.
Bahkan, kata Rocky Gerung, terlihat bahwa kemarahan orang yang tidak suka terhadapnya terkesan direncanakan, seolah-olah dihafalkan di kepala.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Perut setelah Makan Pedas, Kompres Air Hangat hingga Kunyah Permen Karet
Kemarahan yang Diorganisir
"Marahnya mesti begini nih, jadi ada algoritma kemarahan gitu kira-kira," ungkapnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip, Sabtu, 9 September 2023.
"Jadi kemarahan itu seperti diorganisir, buat apa itu kan? mereka (yang mempersekusi) sendiri pasang poster 'ini kota beradab' tapi kenapa lempar benda, itu kan nggak beradab," tegas Rocky Gerung.
Padahal, lanjut Rocky Gerung, saat dirinya menjadi pembicara dalam sebuah diskusi itu sempat mempersilahkan kepada yang protes untuk bertanya kepadanya.
Baca Juga: Info Hari Kedua LMAC Music Forall Fest 2023 di Lido Bogor, Ada Gigi hingga Weird Genius
"Kalau soal kemiskinan, ya kemiskinan itu, termasuk kemiskinan kita semua, karena tidak ada kritik terhadap rencana pembangunan," ungkap Rocky.
Presiden Jokowi Gagal
Sepertinya, kata Rocky Gerung, memang pemerintah saat ini gagal untuk menertibkan pikiran. Maka dari itu, menurutnya presiden gagal menjadikan momentum terakhir periodenya itu.
"Terpaksa saya sebut, Presiden Jokowi gagal menjadikan momentum terakhir periodenya itu untuk mengajarkan demokrasi. Jadi ya saya berkali-kali dipersekusi oleh anggota PDIP," ungkap Rocky Gerung.
