Hari Pertama PPDB Zonasi SMP Bogor Sedikit Terkedala Pendaftar Mandiri

- 2 Juli 2020, 20:34 WIB
Siswa SMPN 5 Kota Bogor saat berbaris menyambut Wali Kota Bogor.
Siswa SMPN 5 Kota Bogor saat berbaris menyambut Wali Kota Bogor. /Linna Syahrial

Isu Bogor - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jawa Barat mengaku pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah menengah pertama (SMP) daring di daerahnya ada kendala kecil pada pendaftar mandiri.

"Nah, ada kendala-kendala kecil itu ya, terutama bagi yang mendaftar secara mandiri, karena memang yang secara mandiri itu kan mereka langsung datang ke sekolah tujuan, kemudian yang pertama kebanyakan syarat-syaratnya yang belum lengkap," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum sekolah menengah pertama (SMP) Disdik Kota Bogor Yosep Berliana, saat dihubungi isubogor.com di Bogor, Kamis, 2 Juli 2020.

Akan tetapi, kata Yosep, secara umum proses pendaftaran PPDB tahap tiga, yaitu melalui zonasi berjalan lancar. Hal itu karena Disdik sudah menyosialisasikan sebelumnya agar PPDB dilakukan secara kolektif oleh sekolah asal baik sekolah dasar (SD) maupun madrasah ibtidaiyah (MI) dan diperkirakan hampir mencapai 90 persen cara tersebut dipilih oleh orang tua atau wali.

Baca juga: Disdik Kota Bogor: Penentuan PPDB SMP ada di Kepala Sekolah

Dengan begitu, orang tua atau wali tidak perlu datang ke sekolah karena telah diurus oleh pihak sekolah asal.

Sementara pendaftar secara mandiri itulah kemungkinan ada yang belum memahami benar persyaratan maupun cara mengunggah berkas syarat pendaftaran ke aplikasi yang disediakan sehinga ada sedikit mengalami kendala.

Meskipun sebenarnya, Disdik telah memfasilitasi operator maupun perangkat komputer di setiap sekolah tujuan. Artinya, jika berkas persyaratan yang diperlukan proses pengunggahan bisa dilakukan di sekolah tujuan.

"Kebanyakan mereka yang mendaftar mandiri itu dari luar kota, mungkin ada yang belum paham. Sebenarnya bisa via daring di rumah tinggal verifikasi berkas di hari berikutnya ke seklah tujuan, atau dibantu unggah berkas di sekolah tujuan dan tidak perlu khawatir masih ada waktu karena pendaftaran dibuka selama empat hari untuk perbaikan berkas," jelasnya.

Yosep menyebutkan dari sedikitnya ada 17.000 orang peserta didik SD yang siap memperebutkan 20 SMP negeri di Kota Bogor dengan kuota sekitar 5.600 peserta didik baru. Belum termasuk lulusan MI, yang jika ditotal bisa mencapai hampir 20.000 orang itu memang seharusnya telah bersiap dengan matang segala yang diperlukan pada proses PPDB daring di masa pandemi Covid-19 ini.

Halaman:

Editor: Linna Syahrial

Sumber: PR Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x