ISU BOGOR - Beredarnya kabar tentang kembali memanasnya hubungan Meghan Markle istri Pangeran Harry dengan kerajaan Inggris terus mendapat sorotan publik.
Bahkan, isu hubungannya dengan Kerajaan Inggris kian memanas ini berlangsung sejak kelahiran anak semata wayangnya Archie Harrison. Terlebih, sejak ia pindah
bersama sang suami, Pangeran Harry ke California, sempat muncul kabar tentang adanya tuntutan terhadap pihak kerajaan dan media.
Seperti dikutip IsuBogor.com dari laman Pikiran-Rakyat.com yang dilansir Mirror, Meghan baru saja membuat tuntutan mengenai masa kehamilannya yang sempat berlangsung di seputar lingkungan istana.
Baca Juga: Tampil Dominan, Chelsea Kecolongan Gol pada Menit AKhir
Meghan merasa, selama mengandung Archie ia tidak dilindungi oleh keluarga kerajaan. Pernyataan itu kemudian dibuat secara resmi oleh Meghan dalam sebuah dokumen yang langsung diajukan ke pihak pengadilan bernama 'kasus Duchess of Sussex' pada Minggu, 28 Juni 2020 lalu.
Dalam pengajuannya, seorang pengacara yang menulis atas nama Meghan Markle menyatakan bahwa kliennya telah menjadi subjek besar dari sejumlah artikel palsu di beberapa surat kabar Inggris.
Bahkan dampak dari upaya yang ditempuhnya, Meghan diduga mengalami tekanan emosional akibat dari pemberitaan di sejumlah surat kabar. Sehingga kesehatan mentalnya menjadi lebih buruk.
Baca Juga: Proyek Interchange Solusi Macet Sentul Selatan Tol BORR-Jagorawi Selesai Pertengahan Juli
Tak hanya itu, ada pula pernyataan bahwa sudah sepatutnya keluarga kerajaan memerhatikan Meghan Markle saat memasuki masa kehamilan pertama.