Kota Bogor Turun Zona Oranye, Bima Akan Minta ke Pusat Agar Mal Dibuka

- 16 Agustus 2021, 11:18 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat koordinasi Forkompinda di Balai Kota Bogor, Selasa 10 Agustus 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat koordinasi Forkompinda di Balai Kota Bogor, Selasa 10 Agustus 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya sebut, berdasarkan nilai skoring evaluasi PPKM Level 4, Kota Bogor turun ke zona oranye setelah tiga pekan di zona merah dan diperlukan relaksi ekonomi mal dibuka, kafe, restoran. Pun demikian, Pemkot Bogor menunggu pengumuman pusat.

Hari Ini,  Senin 16 Agustus 2012 merupakan hari terakhir perpanjangan PPKM Level 4 dan diperpanjang level 4 atau tidak akan diumumkan pada Senin sore oleh pemerintah pusat.

Bima menyebut bahwa wilayahnya sudah terlepas dari kategori zona merah covid-19. Dimana, Kota Bogor kini berstatus zona oranye atau resiko sedang. Sementara, tiga pekan lalu masuk ke zona merah atau tinggi penularan Covid-19.

Baca Juga: Profil Mullah Abdul Ghani Baradar, Presiden Afghanistan yang Baru, Pernah Ditahan CIA Selama 8 Tahun 

"Sekarang (Kota Bogor) oranye," kata Bima, kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Minggu 15 Agustus 2021.

Meski begitu, Bima mengaku wilayahnya belum mengalami penurunan level dalam aturan PPKM. Karena, Kota Bogor termasuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih PPKM Level 4.

"Tapi belum dinyatakan level 3 karena aglomerasinya masih level 4. Kita masih menunggu arahan. Tapi kita optimis akan membaik," ungkapnya.

Baca Juga: Persepsi Masyarakat Kota Bogor : 84 Persen Optimis Covid-19 akan Berakhir 

Bima pun berharap ada relaksasi kembali oleh pemerintah terutama di sektor ekonomi. Sembari pihaknya melakukan percepatan vaksinasi covid-19 termasuk penguatan pada protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x