Kota Bogor Turun Zona Oranye, Bima Akan Minta ke Pusat Agar Mal Dibuka

- 16 Agustus 2021, 11:18 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat koordinasi Forkompinda di Balai Kota Bogor, Selasa 10 Agustus 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat koordinasi Forkompinda di Balai Kota Bogor, Selasa 10 Agustus 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

"Kita berharap unit ekonomi direlaksasi terutama kafe, restoran, mal, tempat olahraga, fasilitas publik lainnya. Sembari kita menguatkan terus pemberian vaksin dan protokol kesehatan," tambahnya.

Berdasarkan data penilaian atau scoring tingkat Provinsi Jawa Barat di 27 kota dan kabupaten Bogor per 8 Agustus 2021.

Baca Juga: Jaket Kampenya Bima Arya Mencalonkan Wali Kota Bogor Dihargai Rp 2 Juta. 

Pada prinsipnya, semakin kecil skor maka semakin tinggi penularan dan semakin besar maka wilayah tersebut bisa dikatakan terbebas dari paparan Covid-19.

Penilaian, zona risiko tinggi atau zona merah dengan skor 0 - 1.80. Zona risiko sedang atau zona oranye skor 1.81 - 2.40. Zona risiko rendah atau zona kuning skor 2.41 - 3.0 dan zona hijau tidak ada kasus baru atau zona hijau tidak terdampak skornya diatas 3.0. 

Saat ini skor Kota Bogor 1.92 atau masuk di zona oranye bersama Kabupaten Bogor (1.93), Depok (1.81).

Baca Juga: 2 Persen Warga Kota Bogor Percaya Covid-19 Hasil Konspirasi Elit 

Tiga pekan lalu saat masuk zona merah, skor Kota Bogor paling kecil dengan skor 1.47; Kabupaten Bogor (1.61); Depok, (1.71).

Sedangkan kabupaten dan kota Bekasi masih berada di zona merah dengan skor 1.65 dan 1.73. sebelumnya, skor Kota Bekasi 1.64 dan Kabupaten Bekasi 1.68.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x