Dedie Rachim Hadiri Halalbihalal Terakhir di Gedung Sate, Sampaikan Pesan Persatuan dan Kebijaksanaan

- 19 April 2024, 19:20 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim (baju biru muda), menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim (baju biru muda), menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024. Acara ini menjadi Halalbihalal terakhir bagi Dedie Rachim sebelum mengakhiri masa jabatannya.

Bersama para kepala daerah lainnya, Dedie Rachim mengikuti Halalbihalal yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan. Acara ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para tokoh penting di Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa Halalbihalal merupakan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan, terutama bagi masyarakat Jawa Barat. Beliau menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam peribahasa Sunda, seperti "Silih Asih, Silih Asah, dan Silih Asuh".

Baca Juga: Menuju Kota Sains Kreatif, Maju, dan Berkelanjutan: Musrenbang RPJPD Kota Bogor 2025-2045 Digelar

"Pesan itu harus kita maknai dan jadikan landasan dalam setiap interaksi dan hubungan kita semua," kata Iriawan.

Beliau juga mengingatkan bahwa momen Halalbihalal ini merupakan kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling mendukung dan membantu satu sama lain.

"Dengan begitu, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan rintangan dengan lebih tegar dan kokoh," jelasnya.

Baca Juga: Akses Tol BORR dari OCBD Bogor Hampir Rampung, Simbol Masa Depan Kota Sains Kreatif!

Lebih lanjut, Iriawan menyampaikan peribahasa Sunda lainnya, yaitu "Tata Titi Duduga". Peribahasa ini mengajarkan pentingnya memiliki tata krama yang baik dalam berinteraksi, ketepatan dalam bertindak, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x