Persepsi Masyarakat Kota Bogor : 84 Persen Optimis Covid-19 akan Berakhir

- 16 Agustus 2021, 10:34 WIB
Pemkot Bogor berkolaborasi dengan IPB University melakukan survei persepsi masyarakat Kota Bogor terhadap pandemi Covid-19, Minggu 15 Agustus 2021
Pemkot Bogor berkolaborasi dengan IPB University melakukan survei persepsi masyarakat Kota Bogor terhadap pandemi Covid-19, Minggu 15 Agustus 2021 /Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan IPB University melakukan survei persepsi masyarakat Kota Bogor terhadap pandemi Covid-19. Hasil kesimpulannya diantaranya, ada 47% persen responden sangat optimis dan 37% optimis atau 84% Covid-19 akan berakhir.

Ada empat isu yang paling sering ditanyakan atau paling banyak menjadi bahan diskusi, yakni vaksin, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kepatuhan protokol kesehatan (prokes), dan dampak sosial ekonomi.

Total ada 20.819 responden yang tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor dengan memperhatikan strata demografi penduduk. 43% responden laki-laki dan 57 persen perempuan.

Baca Juga: Jaket Kampenya Bima Arya Mencalonkan Wali Kota Bogor Dihargai Rp 2 Juta. 

Hasil survei pengambilan data terhitung 3-9 Agustus 2021 ini disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Ernan Rustiadi, Ahli Ilmu Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Fredian Tonny Nasdian dan Ahli Ekonomi dan Bisnis, Raden Dikky Indrawan di Paseban Sri Bima Balai Kota Bogor, Minggu 15 Agustus 2021.

Hasil kesimpulannya di antaranya, ada 47% responden sangat optimis dan 37% optimis Covid-19 akan berakhir. Namun ada ancaman penyakit baru yang diderita responden saat Pandemi berdasarkan jenis Pekerjaan, yakni Hipertensi dan Penyakit Mental. 82,93% responden mahasiswa menyebutkan penyakit mental.

Baca Juga: 2 Persen Warga Kota Bogor Percaya Covid-19 Hasil Konspirasi Elit 

Selain itu, tingkat pengetahuan warga Kota Bogor terhadap Pandemi, Vaksin dan PPKM sudah Sangat Baik. Ada sebanyak 97% responden memahami pengertian vaksin, 2% menyatakan vaksin produk konspirasi elite global dan 1 persen menjawab lainnya.

Kemudian, 85% sudah melakukan vaksin dan 15% belum divaksin. Dari 85% yang sudah divaksin, 2 kali suntik ada 62% dan 1 kali suntik ada 38%.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x