Network
ISU BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berharap setelah perpanjangan PPKM Level 4, 16 Agustus 2021, pusat perbelanjaan dan mal di Kota Bogor diperkenankan buka.
Pun demikian, syarat pengunjung bersertifikat vaksin dan usai di atas 12 tahun.
Dedie menjelaskan, pemerintah pusat sudah mengisyaratkan untuk menjadikan vaksin sebagai syarat masuk mal.
Ia pun melihat, hal itu sangat mungkin pun demikian, Kota Bogor belum bisa menerapkan lantaran masih PPKM level 4 dan capaian vaksin belum mencapai 70%.
Baca Juga: HEBAT, DKI Jakarta Capai Herd Immunity Pertama di Indonesia dengan Vaksinasi 97%
“Tapi kalau sekarang kan belum diterapkan di Kota Bogor. Ya kita berharap tentu seperti yang sudah dilakukan pelonggaran di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Insyaallah kalau nanti pasca tanggal 16 barangkali Kota Bogor juga bisa diberikan dispensasi," kata Dedie.
Hingga saat ini, proses penyuntikkan vaksin bagi masyarakat baru berjalan sekitar 43 persen untuk tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua, penyuntikkan baru berjalan 21 persen.
Melihat capaian itu, lanjut Dedie, Pemkot Bogor masih memiliki pekerjaan untuk memobilisasi masyarakat agar mau vaksin.
Baca Juga: Rangkuman Aturan PPKM Level 4 di Kota Bogor hingga 16 Agustus 2021
"Secara umum masih harus didorong supaya partisipasi aktif masyarakat dalam ikut vaksinasi ini semakin banyak dan bertambah. Itu yang harus kita lakukan," jelas Dedie.
Saat ini pula, ada sekitar 15 titik sentra vaksin ditambah dengan titik bantuan dari unsur TNI dan Polri. Hal itupun sebagai upaya memudahkan masyarakat yang belum divaksin untuk segera datang ke sentra vaksin terdekat.
Terpisah, Chief Marketing Communication (Marcomm) Mal BTM Chatarina Intan mengakui dalam satu bulan terakhir masa PPKM manajemen BTM terpuruk lantaran anjloknya pengunjung ke mal.
Baca Juga: Gara-Gara Bogor Masih Zona Merah, DKI Jakarta Masih PPKM Level 4
Hal itu, juga berpengaruh kepada seribu lebih tenant lantaran tidak bisa maksimal beroperasi.
Chintan pun menyambut baik, bila ada pelonggaran operasional mal dalam waktu dekat. BTM pun mendukung upaya kebijakan pemerintah sertifikat vaksin sebagai syarat masuk mal. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area mal, dan juga pekerja BTM sudah divaksin seluruhnya.
“Kami pun sudah mengajukan untuk aplikasi QR barcode Peduli Lindungi untuk identifikasi scanning pengunjung. Nantinya, pengunjung mal cukup menempelkan barcode sertifikat vaksin sebelum masuk mal,” tambah Chintan.***
