ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap mendukung dan menyukseskan pendataan keluarga 2021 yang akan dilaksanakan 1 April hingga 31 Mei mendatang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menuturkan, Kota Bogor adalah kota yang merasa paling bahagia, diuntungkan serta mendapatkan manfaat dengan kegiatan indikator pendataan keluarga ini.
Wali Kota mengatakan, hal ini karena Kota Bogor menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mencatatkan dan mendeklarasikan visinya sebagai kota ramah untuk keluarga. "Visi yang sederhana tapi maknanya dalam," katanya, Jumat 2 April 2021.
Sebab kata dia, semua kebijakan dan program ujung-ujungnya untuk penguatan keluarga yang diturunkan ke dalam misi menjadi kota cerdas, kota sehat dan kota sejahtera.
"Kami tidak sabar sampai akhir tahun nanti untuk mendapatkan data-data terkait sensus ini. Bukan saja indikator kependudukan secara umum dan juga indikator keluarga berencana, tapi yang sangat kami tunggu indikator pembangunan keluarga," terangnya.
Dari data pembangunan keluarga inilah Pemkot Bogor akan merujuk dan mengambil berbagai macam data untuk perumusan kebijakan ke depan. Ditargetkan ada 260.828 Kepala Keluarga (KK) di Kota Bogor yang didata 1.680 kader.
"Semua wilayah, kader dan logistik sudah kami siapkan. Kami sangat menunggu data yang dihasilkan dan Kota Bogor siap menyukseskan kegiatan ini," tegasnya.