Militer Israel Akui Kesalahan Fatal dalam Serangan Udara di Gaza

- 3 April 2024, 21:24 WIB
Panglima Militer Israel, Letjen Herzi Halevi menghubungkan serangan tersebut dengan "kesalahan identifikasi yang fatal pada malam hari.
Panglima Militer Israel, Letjen Herzi Halevi menghubungkan serangan tersebut dengan "kesalahan identifikasi yang fatal pada malam hari. /Foto/IDF

ISU BOGOR - Militer Israel mengeluarkan pernyataan mengejutkan pada Rabu 3 April 2024, menggambarkan serangan udaranya yang menewaskan tujuh pekerja bantuan di Gaza sebagai "kesalahan besar".

Panglima Militer Israel, Letjen Herzi Halevi menghubungkan serangan tersebut dengan "kesalahan identifikasi yang fatal pada malam hari, di tengah kompleksitas kondisi perang."

"Dalam pernyataan video, Halevi menegaskan, "World Central Kitchen adalah organisasi yang beroperasi di seluruh dunia, termasuk di Israel, untuk memberikan bantuan di tengah kondisi sulit. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bekerja erat dengan World Central Kitchen dan sangat menghargai pekerjaan mereka."

Baca Juga: Senator Pakistan: AS Terlibat dalam Serangan Israel Terhadap Kedutaan Iran di Suriah

Pendiri World Central Kitchen, Jose Andres, menyampaikan dalam sebuah esai yang diterbitkan di The New York Times pada hari Rabu bahwa serangan tersebut adalah hasil dari "serangan langsung terhadap kendaraan-kendaraan yang secara jelas ditandai dan gerakannya diketahui oleh IDF."

Andres menambahkan, "Serangan ini menunjukkan dampak kebijakan yang menekan bantuan kemanusiaan ke tingkat yang sangat menyedihkan," merujuk pada keluhan dari berbagai organisasi kemanusiaan tentang kesulitan mengirim bantuan ke Gaza di tengah konflik Israel-Hamas."

Presiden AS Joe Biden, dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam 2 April 2024, menggambarkan dirinya sebagai "marah dan patah hati" setelah serangan udara Israel menewaskan tujuh pekerja dari World Central Kitchen.

Baca Juga: Hizbullah Targetkan Pusat Militer Israel di Palestina Utara, Ribuan Pemukim Melarikan Diri

"Mereka memberikan makanan kepada warga sipil yang kelaparan di tengah konflik. Mereka adalah pahlawan yang berani," kata Biden.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x