Network
ISU BOGOR - Hizbullah Lebanon melakukan serangan dengan target pusat militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki, Sabtu pagi 30 Maret 2024. Dengan merilis beberapa foto dan video, Hizbullah dengan bangga mengklaim bahwa serangannya langsung mengenai targetnya.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Hizbullah, serangan drone tersebut ditujukan secara spesifik ke tempat di mana pasukan militer Zionis berkumpul di wilayah Palestina utara. Saluran berita Lebanon, Al Mayadeen, melaporkan bahwa serangan tersebut telah mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi pihak Israel.
Dalam serangkaian serangan yang telah dilakukan, Hizbullah telah menargetkan pangkalan militer rezim Israel untuk mendukung warga Palestina yang terus menderita akibat konflik berkelanjutan. Serangan terbaru ini menyebabkan dampak besar, dengan puluhan ribu pemukim Israel meninggalkan pemukiman mereka di dekat perbatasan Lebanon sebagai respons atas ancaman yang mereka rasakan.
Baca Juga: 5 Warga Tewas dalam Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan
Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah eskalasi kekerasan yang melanda wilayah Palestina, khususnya Gaza, di mana lebih dari 32.000 warga Palestina, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak dimulainya perang genosida yang dipimpin oleh rezim Israel pada tanggal 7 Oktober. Dalam solidaritas dengan rakyat Gaza, gerakan perlawanan di berbagai negara, termasuk Lebanon, Irak, dan Yaman, telah mengambil langkah-langkah tegas terhadap rezim Israel untuk menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat yang tertindas tersebut.
Serangan terhadap pusat militer Israel ini menegaskan komitmen Hizbullah untuk melawan pendudukan dan agresi terhadap Palestina serta menegaskan bahwa mereka siap untuk bertindak demi melindungi hak dan martabat rakyat Palestina.***
