Network
ISU BOGOR – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dengan tegas menyerukan peningkatan tekanan terhadap Israel agar mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Dalam pidatonya di provinsi Batman, Erdogan menggambarkan rezim Zionis sebagai “anak Barat yang melanggar hukum” dan meminta dunia untuk bertindak.
“Harus ada peningkatan tekanan terhadap Israel, anak Barat yang korup dan melanggar hukum, untuk mematuhi keputusan ini,” tegas Erdogan sebagaimana dilansir IRNA, Kamis 28 Maret 2024. Meskipun Israel telah menolak permintaan gencatan senjata, Turki berkomitmen untuk memastikan keputusan Dewan Keamanan dihormati.
Erdogan juga menyoroti upaya Turki dalam mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza. “Ankara akan melakukan segala kemungkinan untuk perdamaian dan ketenangan di Gaza sesegera mungkin,” katanya.
Baca Juga: Usai Sebut Israel Negara Teroris, Erdogan Juluki Netanyahu Tukang Jagal Gaza
Resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pada hari Senin menuntut gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan. Meskipun Hamas menyambut baik langkah tersebut, Israel tetap mempertahankan serangannya di wilayah kantong Palestina.
Perang berdarah antara rezim Zionis dan gerakan perlawanan Palestina Hamas telah menelan korban besar. Lebih dari 32.490 orang, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, tewas dalam konflik ini, sementara ribuan lainnya mengalami luka serius.
Turki terus memperjuangkan perdamaian dan keadilan, dan Erdogan menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu membantu orang-orang yang tertindas di seluruh dunia. Dalam situasi yang tegang ini, dunia menantikan tindakan konkret untuk mengakhiri penderitaan di Gaza dan memastikan kepatuhan terhadap resolusi PBB.**
