WHO Kecam Krisis Kemanusiaan di Gaza: 9.000 Pasien Membutuhkan Evakuasi Darurat

- 30 Maret 2024, 21:09 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan mendesak, menyoroti kebutuhan akan evakuasi segera bagi sekitar 9.000 pasien yang terjebak di Gaza
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan mendesak, menyoroti kebutuhan akan evakuasi segera bagi sekitar 9.000 pasien yang terjebak di Gaza /Reuters

ISU BOGOR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan mendesak, menyoroti kebutuhan akan evakuasi segera bagi sekitar 9.000 pasien yang terjebak di Gaza, membutuhkan perawatan medis yang mendesak untuk penyakit serius seperti kanker dan cedera akibat serangan udara dan artileri.

Kementerian Kesehatan, melalui platform "X", mempublikasikan pernyataan ini pada hari Sabtu, menekankan bahwa situasi krisis di Gaza semakin parah, dengan hanya 10 rumah sakit yang masih beroperasi secara terbatas.

Sebagaimana dilansir Quds Press, Sabtu 30 Maret 2024, disebutkan bahwa pasien-pasien Gaza kehilangan akses ke layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan karena terus meningkatnya serangan oleh pasukan pendudukan Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Negaranya Terus Dukung Genosida Israel di Gaza, Pejabat Deplu AS Ini Pilih Mengundurkan Diri

Selama 176 hari berturut-turut, Gaza telah menjadi sasaran serangan brutal, dengan puluhan serangan udara, tembakan artileri, dan aksi kekerasan lainnya. Serangan-serangan ini tidak hanya menyebabkan kerugian jiwa di antara warga sipil, tetapi juga menimbulkan kerusakan infrastruktur penting, termasuk fasilitas kesehatan.

Krisis kemanusiaan yang memilukan ini semakin diperparah oleh pengepungan yang telah mengisolasi Gaza dari bantuan medis dan kebutuhan pokok lainnya, serta pengungsian massal yang melibatkan lebih dari 90% penduduk.

WHO menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak cepat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk evakuasi pasien yang terancam di Gaza, sambil menekankan perlunya mengakhiri kekerasan yang terus berlangsung dan memberikan perlindungan kepada warga sipil yang terdampak konflik.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x