Media Ibrani: Ini Senjata Mematikan Hamas yang Guncang Pasukan Israel di Gaza!

- 24 Januari 2024, 21:22 WIB
Surat kabar terkemuka Ibrani, Yedioth Ahronoth, baru saja mengungkapkan keberanian gerakan Hamas dalam menghadapi pasukan pendudukan Israel di Gaza.
Surat kabar terkemuka Ibrani, Yedioth Ahronoth, baru saja mengungkapkan keberanian gerakan Hamas dalam menghadapi pasukan pendudukan Israel di Gaza. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Surat kabar terkemuka Ibrani, Yedioth Ahronoth, baru saja mengungkapkan keberanian gerakan Hamas dalam menghadapi pasukan pendudukan Israel di Gaza. Mereka menggunakan model RPG canggih buatan lokal yang dianggap sebagai ancaman serius dan mampu menembus kendaraan lapis baja serta meruntuhkan bangunan dalam dua tahap.

Pada Senin lalu, ledakan dahsyat di Gaza menelan korban 21 tentara Israel. Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa insiden itu dipicu oleh penembakan peluru RPG ke tank, menyebabkan kematian dua awak. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa senjata yang sama dianggap sebagai senjata paling mematikan yang dihadapi pasukan Israel selama pertempuran melawan Hamas di Gaza.

Rudal Yassin 105, diproduksi di Gaza sejak November lalu, dipromosikan sebagai senjata andalan Hamas untuk menyerang bangunan dan benteng musuh. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak yang dapat menembus tembok dan meledakkan bangunan, meskipun jangkauannya terbatas hingga 100 meter.

Baca Juga: Hamas Tegaskan Serangan 7 Oktober sebagai Langkah yang Diperlukan

Hamas juga diketahui menggunakan peluncur RPG standar, RPG F-7 Korea Utara, dan rudal Kornet Rusia yang diproduksi, dengan jangkauan mencapai 5,5 kilometer. Namun, senjata paling canggih yang menjadi momok Israel di Gaza adalah RPG-29, rudal anti-tank berbahaya yang memerlukan rudal besar dan berat, sulit digunakan dalam perang gerilya yang diinisiasi oleh Hamas.

Dalam konflik berkepanjangan selama lebih dari 100 hari, Gaza telah menjadi medan pertempuran yang merenggut ribuan nyawa warga Palestina, melukai puluhan ribu orang, dan membuat ratusan ribu lainnya terlantar. Sementara Hamas terus menunjukkan ketangguhan mereka, pertempuran semakin kompleks dan sulit diprediksi antara Israel dan Hamas.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x