Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas Semakin Dekat

- 2 Februari 2024, 22:09 WIB
Tampaknya, Israel dan Hamas semakin mendekati kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan beberapa sandera yang masih ditahan di Gaza.
Tampaknya, Israel dan Hamas semakin mendekati kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan beberapa sandera yang masih ditahan di Gaza. /Foto/Quds Press
 

ISU BOGOR - Tampaknya, Israel dan Hamas semakin mendekati kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan beberapa sandera yang masih ditahan di Gaza. Qatar, yang menjadi mediator antara keduanya, mengindikasikan bahwa Hamas telah memberikan dukungan awalnya terhadap kesepakatan tersebut setelah berminggu-minggu melakukan negosiasi yang kompleks.

Meskipun ajudan pemimpin politik Hamas menyatakan bahwa kelompok tersebut telah menerima rincian kesepakatan, Qatar mengklarifikasi bahwa belum ada kesepakatan resmi dan mereka masih menunggu tanggapan resmi dari Hamas.

Proposal kesepakatan mencakup gencatan senjata selama sekitar enam minggu, pembebasan sandera dalam tiga tahap, dan peningkatan bantuan kemanusiaan. Meskipun ada optimisme sementara, kedua belah pihak masih menghadapi hambatan besar, dengan Hamas menginginkan pembebasan tahanan Palestina sebagai ganti setiap sandera.
 

Sebagaimana dilansir The Guardian, Jumat 2 Februari 2024, Kementerian Pertahanan Israel menolak lamanya usulan gencatan senjata, dengan alasan bahwa hal itu dapat mempersulit kemampuan Israel untuk melakukan operasi ofensif terhadap Hamas di masa depan.

Di tengah kekhawatiran internasional terkait situasi kemanusiaan di Gaza, di mana lebih dari separuh populasi telah mengungsi dan banyak menghadapi kondisi sulit, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa Rafah bisa menjadi target operasi selanjutnya.

Badan anak-anak PBB mengingatkan bahwa 17.000 anak di Gaza dibiarkan tanpa keluarga atau dipisahkan karena konflik. Hampir semua anak di daerah tersebut memerlukan dukungan kesehatan mental akibat tingkat kecemasan yang tinggi dan trauma.

Sementara perundingan terus berlangsung, situasi di Gaza semakin memprihatinkan, dengan serangan terus berlanjut dan masyarakat yang membutuhkan bantuan mendesak. Organisasi kemanusiaan dan lembaga internasional berupaya memberikan tanggapan secepat mungkin untuk membantu mereka yang terdampak konflik.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x