Pemimpin Hizbullah Bersumpah Balas Rezim Zionis atas Pembunuhan Warga Lebanon

- 17 Februari 2024, 19:29 WIB
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah mengeluarkan peringatan keras, bersumpah untuk membalas Israel.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah mengeluarkan peringatan keras, bersumpah untuk membalas Israel. /Foto/IRNA
 

ISU BOGOR - Sebagai respons terhadap serangan terbaru rezim Zionis yang menargetkan wilayah sipil di Nabatieh dan al-Sawaneh, Lebanon, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah mengeluarkan peringatan keras, bersumpah untuk membalas di medan perang.

Nasrallah mengutuk agresi Zionis, menyoroti penargetan mereka yang disengaja terhadap warga sipil sebagai upaya untuk menekan Perlawanan agar menghentikan tindakannya. Dia menekankan bahwa Zionis harus membayar dengan darah perempuan dan anak-anak, dengan menyatakan bahwa biaya penyerahan diri akan sangat berat, mahal, berbahaya, dan definitif.

Menuduh Amerika Serikat mencari untuk menghancurkan Hamas bahkan lebih dari Zionis, Nasrallah menyalahkan AS atas setiap tetes darah yang tumpah di wilayah tersebut, menganggap pejabat Israel sebagai alat eksekutif kebijakan Amerika.
 

Nasrallah menegaskan kembali tujuan utama Poros Perlawanan untuk mengalahkan musuh, dengan menekankan bahwa mengalahkan Zionis berarti menimbulkan kerugian terbesar bagi mereka dan memaksa mereka mundur.

Terkait dengan negosiasi politik, Nasrallah menjelaskan bahwa kelompok-kelompok Palestina telah memilih Hamas sebagai perwakilan mereka dan bahwa Hizbullah tidak akan campur tangan dalam pembicaraan tersebut, menegaskan komitmen mereka untuk tidak campur tangan dalam proses negosiasi.

Saat ketegangan terus meningkat, wilayah tersebut tetap dalam ketegangan, dengan sumpah Hizbullah untuk membalas membuka kemungkinan konflik lebih lanjut di Timur Tengah yang rawan konflik.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x