Network
ISU BOGOR – Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan penentangan Republik Islam terhadap campur tangan pihak luar dalam menyelesaikan masalah di kawasan.
Raisi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Mher Grigoryan, Wakil Perdana Menteri Armenia, pada hari Kamis. "Dia menekankan bahwa keterlibatan pihak luar tidak hanya gagal menghasilkan solusi, tetapi malah memperumit permasalahan regional," tulis media Iran, IRNA, Jumat, 16 Februari 2024.
Presiden Iran menggambarkan hubungan antara Teheran dan Yerevan sebagai hubungan yang bersejarah, bersahabat, dan konstruktif. Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Kaukasus.
Baca Juga: Perang di Gaza: Jumlah Korban Tewas Tembus 28.663 Orang
Raisi menyambut baik perundingan damai antara Armenia dan Republik Azerbaijan, dan menyatakan kesiapan Iran untuk menjamin keamanan strategis kawasan Kaukasus. Dia menegaskan bahwa Iran memiliki garis merah dalam hal ini dan akan mendukung penerapan penuh semua perjanjian antara Teheran dan Yerevan.
"Pernyataan Raisi ini mencerminkan sikap tegas Iran terhadap campur tangan asing di kawasan. Iran ingin menyelesaikan masalah regional melalui dialog dan kerjasama antar negara di kawasan, tanpa campur tangan pihak luar."***
