AS dan Inggris Lancarkan Serangan Udara Baru di Yaman, Ansarullah Siap Balas

- 10 Februari 2024, 20:35 WIB
Serangan udara baru kembali dilancarkan oleh pesawat Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke wilayah Yaman dengan menargetkan dua provinsi utama, Al-Hudaydah dan Sa'ada.
Serangan udara baru kembali dilancarkan oleh pesawat Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke wilayah Yaman dengan menargetkan dua provinsi utama, Al-Hudaydah dan Sa'ada. /Foto/IRNA

ISU BOGOR - Serangan udara baru kembali dilancarkan oleh pesawat Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke wilayah Yaman dengan menargetkan dua provinsi utama, Al-Hudaydah dan Sa'ada, dalam serangkaian operasi yang mengejutkan.

Menurut laporan dari jaringan TV Al Masirah, serangan udara terjadi di sejumlah wilayah termasuk Al-Taif, Al-Khateeb, dan Al-Jabanah di Kegubernuran Al-Hudaydah, serta wilayah Qutaynat di distrik Baqim di Kegubernuran Sa'ada. Serangan ini terjadi pada Jumat siang dan malam hari pada hari yang sama, menandai eskalasi baru dalam konflik yang sudah lama berlangsung di Yaman.

AS dan Inggris, sebagai negara pendudukan, terus mengirimkan pesawat perang untuk menggempur wilayah-wilayah strategis di Yaman, memicu kecaman dari juru bicara gerakan Ansarullah, Mohammad Abdul-Salam.

Baca Juga: Hizbullah Lancarkan Serangan Terhadap Israel di Pangkalan Militer Al-Baghdadi

Dia memperingatkan bahwa agresi yang terus menerus dari AS dan Inggris tidak akan memadamkan semangat rakyat Yaman dalam mendukung Palestina dan malah dapat membahayakan jalur pelayaran internasional di sekitar Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden.

Serangan udara tersebut dipicu oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta Yaman untuk menghentikan ancaman terhadap kapal-kapal Israel di wilayah Laut Merah dan Laut Babilonia.

Meskipun demikian, tentara Yaman dan gerakan Ansarullah bersikeras untuk terus mempertahankan diri dan melanjutkan serangan drone serta rudal terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai respons terhadap serangan yang berkecamuk di Gaza dan pengepungan yang terjadi di Jalur Gaza.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x