Kapal Perang Penjajah Israel Terbalik di Perairan Selatan Palestina, Tujuh Tentara Terluka

- 18 Januari 2024, 19:51 WIB
Sebuah kapal perang Israel mengalami kecelakaan dan terbalik di wilayah selatan Palestina yang diduduki pada tahun 1948, menyebabkan tujuh tentara dari "unit sirip" angkatan laut Israel terluka.
Sebuah kapal perang Israel mengalami kecelakaan dan terbalik di wilayah selatan Palestina yang diduduki pada tahun 1948, menyebabkan tujuh tentara dari "unit sirip" angkatan laut Israel terluka. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Sebuah kapal perang Israel mengalami kecelakaan dan terbalik di wilayah selatan Palestina yang diduduki pada tahun 1948, menyebabkan tujuh tentara dari "unit sirip" angkatan laut Israel terluka. Informasi ini dilaporkan oleh media Ibrani pada hari Kamis.

Menurut laporan dari surat kabar Israel Hayom, kapal jenis Tawon yang ditumpangi oleh tentara tersebut terbalik di dekat pantai Ashkelon, menyebabkan bahan bakar yang ditumpangi oleh tentara bercampur dengan air laut. Para prajurit yang terluka, akibat menelan bahan bakar, segera dievakuasi ke Rumah Sakit Barzilai untuk menerima perawatan medis.

"Tujuh tentara Israel mengalami luka ringan dalam insiden operasional di pangkalan militer Israel di selatan negara ini. Mereka dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, dan keluarga mereka telah diberitahu," ungkap Juru bicara tentara pendudukan Israel dalam keterangannya.

Baca Juga: Yordania dan Turki Tingkatkan Kerjasama Internasional untuk Akhiri Agresi Israel di Gaza

Upaya penyelamatan kapal masih berlanjut, sementara keluarga para prajurit telah diberitahu tentang rincian kecelakaan operasional tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa kejadian ini terjadi di tengah konflik yang sedang berlangsung, dengan tentara pendudukan Israel telah melancarkan operasi militer di Gaza sejak tanggal 7 Oktober. Pada hari Rabu, konflik tersebut telah menyebabkan 24.448 orang tewas dan 61.504 lainnya terluka, dengan lebih dari 85 persen penduduk Jalur Gaza (sekitar 1,9 juta orang) mengungsi.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x