Rusia Balas Dendam dengan Melarang 963 Warga AS Masuk Negaranya, Termasuk Joe Biden

- 22 Mei 2022, 14:32 WIB
Rusia Balas Dendam dengan Melarang 963 Warga AS Masuk Negaranya, Termasuk Joe Biden
Rusia Balas Dendam dengan Melarang 963 Warga AS Masuk Negaranya, Termasuk Joe Biden /Sergei Fadeichev/TASS

ISU BOGOR - Kementerian Luar Negeri Rusia balas dendam atas sanksi barat dengan merilis daftar hitam (blacklist) 963 warga AS yang dilarang datang ke Rusia.

“Dalam konteks tindakan pembalasan terhadap sanksi anti-Rusia yang terus menerus diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang masuk tentang individu-individu dalam daftar pemberhentian nasional kami.

"Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan daftar warga negara AS yang secara permanen dilarang masuk. memasuki Federasi Rusia," kata pernyataan yang diposting di situs web kementerian pada hari Sabtu.
 

Tautan ke daftar dengan nama 963 individu dilampirkan pada dokumen. Di antara mereka adalah Presiden AS Joe Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Direktur FBI Christopher Wray dan pejabat AS lainnya, yang larangan masuknya telah diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya.

"Kami menekankan bahwa tindakan permusuhan Washington, yang menjadi bumerang bagi AS, akan terus ditanggapi dengan cara yang sama," kata Kementerian Luar Negeri.

Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan bahwa sanksi balasan Rusia tidak disengaja dan ditujukan untuk "memaksa rezim AS yang berkuasa, yang berusaha untuk memaksakan 'tatanan dunia berbasis aturan' neokolonial di seluruh dunia, untuk mengubah perilakunya dengan mengakui realitas geopolitik baru."

Baca Juga: Putin Klaim Sanksi Barat dan Serangan Siber Terhadap Rusia Telah Gagal

“Rusia tidak mencari konfrontasi dan tetap terbuka untuk jujur, dialog saling menghormati, membedakan orang-orang Amerika, yang selalu menikmati rasa hormat kami, dari otoritas AS, yang memicu Russophobia, dan mereka yang melayani mereka. Orang-orang inilah yang ditempatkan di Rusia 'daftar hitam'," pernyataan itu menyimpulkan.

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x