Network
ISU BOGOR - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris menyebut komando militer Rusia sedang berjuang di bawah budaya menutup-nutupi dan mengkambinghitamkan terkait invasi ke Ukraina.
"Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah memecat komandan senior yang dianggap berkinerja buruk selama tahap awal invasi ke Ukraina," kata Kemenhan menunjuk Letnan Jenderal Serhiy Kisel, yang memimpin serangan Rusia di kota timur laut Kharkiv.
Oleksiy Arestovych, salah satu penasihat dekat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengklaim awal bulan ini bahwa letnan jenderal telah ditangkap dan dipecat.
Baca Juga: Angkatan Udara AS Uji Coba Rudal Hipersonik Usai Rusia Klaim Satan 2 Dapat Hancurkan Inggris
Kemenhan mengatakan Kisel telah diskors setelah gagal merebut kota yang dibombardir, dan berspekulasi bahwa nasib serupa telah dialami oleh Wakil Laksamana Igor Osipov, yang bertanggung jawab atas armada Laut Hitam Rusia.
Ini terjadi setelah kapal penjelajah Rusia, Moskva, tenggelam pada bulan April. Wakil Laksamana belum terlihat sejak tenggelamnya kapal setelah dihantam oleh rudal Ukraina.
Dia kemudian tidak terlihat di perayaan Hari Kemenangan Moskow pada 9 Mei, atau di parade armada Laut Hitam di Sevastopol tak lama setelah itu.
Baca Juga: Finlandia dan Swedia Gabung dengan NATO, Wamenlu Rusia: Akal Sehat Dikorbankan
Intelijen Ukraina kemudian melaporkan bahwa Osipov telah dibersihkan, dan komandan keduanya ditangkap.
