"Kami mengatakan dengan tegas dan jelas dan dengan tegas yakin, setidaknya diplomat Rusia yang bekerja di sini, tidak akan pernah ada kapitulasi," kata diplomat itu sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Minggu 15 Mei 2022.
Pihaknya meyakini keputusan operasi militer di Ukraina yang dibuat Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai panglima tertinggi bisa tercapai sepenuhnya.
“Kami yakin bahwa semua tujuan yang ditetapkan oleh Panglima Tertinggi sebelum angkatan bersenjata kami akan tercapai sepenuhnya. Kami tidak akan pernah menyerah, tidak akan mundur,” tambahnya.
Duta Besar itu mencatat bahwa tujuan dan tugas operasi militer khusus Rusia didefinisikan dengan jelas.
"Yang kami inginkan hanyalah tidak adanya ancaman bagi Federasi Rusia dari tanah Ukraina," katanya.
Baca Juga: Zelensky Tandatangani Undang-undang yang Larangan Partai pro-Rusia
Utusan itu menunjukkan bahwa AS sedang ditarik lebih dalam ke dalam konflik dengan konsekuensi yang tidak terduga.
"Namun demikian, saat ini situasinya sangat berbahaya. AS sedang ditarik lebih dalam ke dalam konflik dengan konsekuensi yang paling tidak terduga untuk hubungan antara dua kekuatan nuklir," tambahnya.