Beijing Ancam Balik Sanksi AS Terkait Penindasan Agama, Wang Wenbin: China Akan Respons Tindakan Balasan

- 23 Maret 2022, 13:04 WIB
Beijing Ancam Balik Sanksi AS Terkait Penindasan Agama, Wang Wenbin: China Akan Respons Tindakan Balasan
Beijing Ancam Balik Sanksi AS Terkait Penindasan Agama, Wang Wenbin: China Akan Respons Tindakan Balasan /Reuters

ISU BOGOR - Beijing mengancam akan membalas Amerika Serikat (AS) yang memberikan sanksi terkait penindasan transnasional terhadap para aktivis termasuk warga Amerika Uyghur di China.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pembatasan visa akan ditempatkan pada individu yang diyakini terlibat dalam pelecehan terhadap praktisi agama dan pembela hak asasi manusia. Nama dan jumlah pasti dari mereka yang masuk daftar hitam tidak diungkapkan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan pernyataan Blinken penuh dengan prasangka dan kebohongan sebelum menyebutnya sebagai campur tangan dalam urusan dalam negerinya.

Baca Juga: Rekaman Penampakan Gunung Terbakar Akibat Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines

"AS harus mengambil pandangan obyektif dan tidak memihak tentang situasi hak asasi manusia China, dan segera mencabut apa yang disebut sanksi terhadap pejabat China, jika tidak China akan merespons dengan tindakan balasan," katanya sebagaimana dilansir Newsweek yang dikutip, Rabu 23 Maret 2022.

Dalam pernyataannya, Blinken menuduh China melakukan upaya untuk melecehkan, mengintimidasi, mengawasi dan menculik anggota kelompok etnis dan agama minoritas.

"Termasuk mereka yang mencari keselamatan di luar negeri, dan warga AS, yang berbicara atas nama populasi yang rentan ini," kata Blinken.

Baca Juga: Pesawat China Eastern Jatuh, Pakar Penerbangan Beijing Ungkap Kondisi Penumpang dan Penyebabnya

Menurut Blinken tindakan hari ini memberlakukan pembatasan visa pada pejabat [China] yang diyakini bertanggung jawab atas kebijakan atau tindakan yang ditujukan untuk menindas praktisi agama.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x