Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintahan Joe Biden khawatir China sedang mempertimbangkan untuk secara langsung membantu Rusia dengan peralatan militer untuk digunakan di Ukraina, sesuatu yang dibantah Beijing.
Dan sekarang seorang pejabat UE mengklaim blok itu memiliki "bukti yang sangat andal" bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada Moskow melawan Ukraina.
Baca Juga: China Beri Jawaban Menohok saat NATO Minta Tak Dukung Rusia: Tidak Perlu Ceramah
Ini terlepas dari klaim dari Beijing bahwa tidak ada bantuan seperti itu yang sedang dikerjakan.
Seorang pejabat senior UE, berbicara secara anonim kepada Politico, dengan bukti kuat saat ini China sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan militer ke China.
"Para pemimpin UE memiliki bukti yang sangat andal bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan militer ke Rusia. Semua pemimpin sangat menyadari apa yang sedang terjadi," katanya dilansir dari Express UK, Jumat 18 Maret 2022.
Baca Juga: Pakar Kebijakan Luar Negeri AS Sebut Korea Utara, Iran dan China Bentuk Poros Horor Rudal Nuklir
Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan memberi tahu Presiden China Xi Jinping pada hari Jumat, 18 Maret, bahwa Beijing akan membayar harga yang mahal jika mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.
Sebuah peringatan yang datang pada saat permusuhan yang semakin dalam di antara negara-negara tersebut.
Presiden Biden dan Presiden Xi Jinping memulai panggilan video pada 09:03 waktu Timur (13:03 GMT), kata Gedung Putih.