Hingga kini jumlah korban belum jelas, sebagaimana penjelasan situs resmi Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pada Senin sore.
Dilansir dari Kantor Berita Pemerintah China Global Times, ini adalah kecelakaan udara pertama di China sejak insiden fatal di Yichun, Provinsi Heilongjiang, China Timur Laut pada tahun 2010. Kecelakaan Yichun menewaskan 44 orang.
Baca Juga: Pesawat Penumpang Boeing 737 yang Membawa 132 Orang Jatuh di Pegunungan China Selatan
Pesawat MU 5735 lepas landas dari bandara Kunming Changshui di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya pada pukul 13:15, dan dijadwalkan tiba di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan pada pukul 15:07.
Pesawat itu memiliki 132 penumpang, termasuk 123 penumpang, dan sembilan awak. CAAC dan China Eastern telah mengirimkan kelompok kerja ke lokasi.
Saat ini, tim penyelamat telah dikerahkan dan mendekati lokasi kecelakaan, lapor Kantor Berita Xinhua.
Baca Juga: Penampakan Gunung yang Terbakar di China Selatan Akibat Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines
Sekitar pukul 3 sore hari Senin, Brigade Pemadam Kebakaran Wuzhou mengerahkan tim penyelamat ke lokasi kecelakaan.
"Kami mengirim 25 mobil pemadam kebakaran dan 117 petugas pemadam kebakaran ke tempat kejadian, tetapi karena lokasi kecelakaan terlalu jauh dan di pegunungan, mobil pemadam kebakaran tidak dapat mencapai reruntuhan, petugas pemadam kebakaran masuk dengan berjalan kaki," kata seorang pejabat Brigade melalui telepon.