Network
“Karena jika semua orang pergi, lalu kota siapa (yang menjaga) kota ini?" ungkap Zelensky sebagaimana dilansir Kantor Berita Ukraina Interfax, Sabtu 5 Maret 2022.
Maka dari itu, Zelensky meminta tentara dan rakyat Ukraina agar tetap melanjutkan perjuangannya melawan penjajah Rusia.
Baca Juga: Presiden Ukraina Kabur ke Polandia dan Sembunyi di Kedutaan Besar AS, Ini Tanggapan Zelensky
"Kami melakukan segalanya untuk membuat kesepakatan itu berhasil, ini adalah salah satu tugas utama hari ini, mari kita lihat apakah mungkin untuk melangkah lebih jauh dalam proses negosiasi," kata Zelensky.
Sebelumnya, Zelensky juga menyatakan agar warganya tidak eksodus dikarenakan saat ini pihaknya terus melakukan segala yang diperlukan, diantaranya bantuan kemanusiaan.
Menurutnya koridor kemanusiaan merupakan prioritas utama, itu tergantung pada bagaimana negosiasi dengan Federasi Rusia akan dilanjutkan.
Baca Juga: Di Tengah Gencatan Senjata Perang Rusia dan Ukraina, Terdengar Ledakan Dahsyat di Mariupol
“Pada pembicaraan di Belarusia, kelompok-kelompok tersebut menyepakati langkah pertama untuk mengembalikan setidaknya 1% umat manusia dari tingkat normal ke kota-kota yang dikelilingi, yang dihancurkan, yang sedang mengalami hari-hari terburuk. Koridor kemanusiaan harus bekerja.
"Hari ini. Mariupol dan Volnovakha. Untuk menyelamatkan orang, wanita dan anak-anak, terutama orang tua, untuk memberikan makanan dan obat-obatan kepada mereka yang tersisa. Bantuan kami sedang dalam perjalanan," kata Zelensky.***
