Di Tengah Gencatan Senjata Perang Rusia dan Ukraina, Terdengar Ledakan Dahsyat di Mariupol

- 5 Maret 2022, 20:26 WIB
Kebakaran terlihat di Mariupol di daerah perumahan setelah penembakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina 3 Maret 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Twitter @AyBurlachenko melalui REUTERS
Kebakaran terlihat di Mariupol di daerah perumahan setelah penembakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina 3 Maret 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Twitter @AyBurlachenko melalui REUTERS /

ISU BOGOR - Di tengah gencatan senjata perang Rusia dan Ukraina, justru malah terjadi ledakan dahsyat di Kota Mariupol.

Dilansir dari media Rusia Sputnik, korespondennya melihat langsung gumpalan asap dan beberapa ledakan terdengar di ekat Kota Mariupol, Ukraina.

Mariupol saat ini sedang diblokade oleh pasukan dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Lugansk di tengah operasi khusus Rusia yang sedang berlangsung untuk demiliterisasi dan "de-Nazify" Ukraina.

Seorang koresponden itu mengatakan bahwa gumpalan asap terlihat di Mariupol ketika beberapa ledakan terdengar di dekat kota itu pada Sabtu pagi.

Terletak di pantai Laut Azov di Ukraina timur, Mariupol adalah salah satu pelabuhan terbesar di negara itu.

Menurut koresponden Sputnik, ledakan terjadi di kota itu pada pukul 13:00 waktu Moskow (10:00 GMT).
 

Perkembangan yang dilaporkan terjadi setelah Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara di Ukraina pada pukul 7:00 GMT pada hari Sabtu untuk membantu mengevakuasi warga sipil dari Mariupol dan kota Volnovakha.

"[...] Pada tanggal 5 Maret pukul 10 pagi waktu Moskow, pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha", Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada  Sabtu, 5 Maret 2022.

Sementara itu, menurut kementerian, koridor kemanusiaan dan rute keluar telah disepakati dengan pihak Ukraina.

Baca Juga: Belum Usia Rusia Ukrania, Habib Kribo Sebut Perang Bisa Terjadi di Indonesia karena Hal Ini

Pihak berwenang dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) sejak itu mengklaim bahwa sejauh ini tidak ada satu pun warga sipil yang dievakuasi dari Mariupol karena militer Ukraina sengaja menghalangi akses mereka ke koridor kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x