Media China Mati-matian Tepis Tuduhan AS Soal COVID-19 Berasal dari Lab Wuhan Lewat Rilis 9 Ilmuwan

- 30 Juli 2021, 20:52 WIB
Media China Mati-matian Tepis Tuduhan AS Soal COVID-19 Berasal dari Lab Wuhan Lewat Rilis 9 Ilmuwan
Media China Mati-matian Tepis Tuduhan AS Soal COVID-19 Berasal dari Lab Wuhan Lewat Rilis 9 Ilmuwan /Screen Shoot/Reuters Video

ISU BOGOR - Pemerintah China melalui medianya terus menepis tudingan Amerika Serikat (AS) yang menyebut asal muasal virus COVID-19 dari Laboratorium di Wuhan harus diselidiki.

Dikutip dari media corong pemerintah China Global Times, baru-baru ini sembilan ilmuwan di China menerbitkan sebuah artikel pada hari Jumat yang mengatakan bahwa ada beberapa lokasi potensial reservoir alami virus COVID-19.

Kota Wuhan, yang pertama kali melaporkan wabah COVID-19 di China, mungkin jauh dari tempat asalnya. asal dan sudah berisiko tinggi mengimpor virus corona baru melalui kedatangan kargo rantai dingin dari bagian lain dunia sebelum pandemi.

Baca Juga: Yujin CLC Dihina Oleh Trainee China Girls Planet 999 Fu Yaning

Artikel ilmiah karya 9 ilmuawan itu berjudul Menelusuri Asal Usul SARS-CoV-2: Pelajaran dari Masa Lalu, diterbitkan di ChinaXiv, gudang terbuka China untuk penelitian ilmiah.

Artikel itu ditulis bersama oleh para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) termasuk Wang Qihui dan Shi Yi, profesor dari Laboratorium Kunci Mikrobiologi dan Imunologi Patogen CAS dengan Institut Mikrobiologi, Gao Fu, direktur Pusat Penyakit China Pengendalian dan Pencegahan, dan Tong Yigang, co-pemimpin kelompok hewan dan lingkungan tim ahli gabungan WHO-China dan profesor di Universitas Teknologi Kimia Beijing.

Baca Juga: Inggris Dalam Siaga Merah karena Rusia dan China Terus Tebar Ancaman Lewat Luar Angkasa

Penulis juga menyertakan seorang sarjana Inggris, Alice C. Hughes, dari Pusat Konservasi Integratif di Kebun Raya Tropis Xishuangbanna di bawah CAS.

Pasal tersebut menunjukkan bahwa lokasi wabah pertama mungkin jauh dari tempat asal dan penelusuran asal tidak boleh terburu-buru menyimpulkan sebelum mengumpulkan bukti yang cukup.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x