Di tempat lain di kota, pengunjuk rasa membakar ban untuk memblokir jalan pada Kamis, 22 Juli 2021 sore.
Makam yang dibangun di atas tanah milik keluarga Moise di mana dia tinggal sebagai anak laki-laki.
Lokasi makam Moise berada di sekitar pohon buah-buahan, hanya beberapa langkah dari makam ayah Moise, yang meninggal tahun lalu.
Baca Juga: Afganistan Ubah Strategi Hadapi Taliban, Tentara Kepung Daerah Paling Kritis
Pejabat luar negeri pun berdatangan ke Cap-Haitien dari seluruh Amerika untuk memberikan penghormatan kepada Moise.
Mereka bergabung dengan pelayat yang telah mengambil bagian dalam serangkaian peringatan meninggalnya Moise di Haiti minggu ini.
Seorang mantan pengekspor pisang, Moise, semasa emerintahannya gagal memadamkan kekerasan geng yang melonjak di bawah pengawasannya.
Ia menghadapi gelombang protes jalanan atas tuduhan korupsi dan pengelolaan ekonominya.
Demonstran di Cap-Haitien melampiaskan kemarahan atas banyak pertanyaan yang masih belum terjawab atas pembunuhan Rabu, 7 Juli 2021 terhadap Moise.***