Geger! Rak-Rak Supermarket di Inggris Kosong, Tidak Ada Pekerja Akibat Ribuan Orang Isolasi Mandiri

- 22 Juli 2021, 21:15 WIB
Rak supermarket kosong melompong akibat diserbu pembeli yang panik sementara pasokan tak kunjung datang/Daily Mail
Rak supermarket kosong melompong akibat diserbu pembeli yang panik sementara pasokan tak kunjung datang/Daily Mail /



ISU BOGOR - Pemandangan yang miris terjadi di Inggris setelah supermarket tidak bisa beroperasi karena tidak ada pekerja.

Rak-rak makanan nampak kosong beredar dari media lokal Inggris yang mengabarkan ribuan pekerja tidak masuk.

Semua itu karena mereka mendapat peringatan atau 'ping' untuk isolasi mandiri karena kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 Bawa Sengasara, Ribuan Pekerja di Inggris Isolasi Mandiri, Warga Kesulitan Cari Makanan

Warga Inggris mulai kesulitan cari makanan karena ribuan pekerja mendapat imbauan isolasi mandiri di rumah.

Aplikasi kesehatan resmi di Inggris memberi tanda kepada ratusan ribu pekerja untuk mengisolasi setelah kontak dengan seseorang dengan COVID-19.

Data resmi Pemerintah Inggris menunjukkan aplikasi tersebut telah memberi tahu hampir 620.000 orang untuk mengisolasi di Inggris dan Wales dalam seminggu hingga 14 Juli 2021.

Para menteri pemerintah mengatakan 'ping' atau pringatan itu memainkan peran penting dalam melawan penyebaran virus.

Sebab, telah menewaskan sekitar 129.000 orang di Inggris yang merupakan korban tertinggi ketujuh di dunia.

Baca Juga: Demo Tolak Kebijakan Emmanuel Macron Tentang Wajib Paspor Vaksin COVID-19 Meluas

'Ping' itulah yang membuat para pekerja diam di rumah untuk isolasi selama 10 hari.

Alhasil, pegadang makanan di supermarket tidak menjajakan dagangannya karena seluruh karyawannya tidak ada yang masuk.


Kondisi ini dipengaruhi oleh data pasien Covid-19 yang mencapat 50.000 orang per hari.

Pengurangan drastis staf di supermarket yang telah mengakibatkan kekacauan di berbagai sektor.

Seperti pasokan makanan, pengangkutan, supermarket, perhotelan, manufaktur dan media menimbulkan reaksi warga.

Baca Juga: Didesak WHO, China Takut Diserang Dunia Maya, Bersikeras Tidak Akan Buka Data Laboratorium Corona

Warga Inggris memilih menghapus aplikasi kesehatan dari ponsel mereka agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banyak orang Inggris yang mulai merasa jenuh atas peringatan penyebaran Covid-19.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x