Rocky Gerung Dianggap Ngawur Berdebat Batal Haji 2021, Mata Najwa Kena Tanya Denny Siregar

- 10 Juni 2021, 21:29 WIB
Bukan Yandri Susanto yang diharapkan kritikus Rocky Gerung untuk berdebat.  Rocky Gerung ternyata menganalisis ucapan Sufmi Dasco Ahmad terkait jatah kuota haji dan penebab pembatalan haji 2021.
Bukan Yandri Susanto yang diharapkan kritikus Rocky Gerung untuk berdebat. Rocky Gerung ternyata menganalisis ucapan Sufmi Dasco Ahmad terkait jatah kuota haji dan penebab pembatalan haji 2021. /Youtube Mata Najwa/

ISU BOGOR - Pengamat kebijakan publik Rocky Gerung 'trending' Twitter lantaran dianggap ngawur warganet soal analisanya tentang keberangkatan haji Indonesia 2021 yang dibatalkan pemerintah, dikaitkan dengan diplomasi Arab tentang Habib Rizieq Shihab.

Rocky berpendapat Arab Saudi kemungkinan mengevaluasi relasi dengan Indonesia atas perkembangan kasus Rizieq Shihab.

Kepulangan Rizieq yang kini tersandung kasus pelanggaran keramaian, kemudian terdakwa kasus tes usap di RS Ummi yang divonis 6 tahun penjara tidak diharapkan Arab Saudi.

 

Baca Juga: Soal Batal Haji 2021, Analisa Politik Internasional Rocky Gerung 'Dalam Dimensi yang Tak Terlihat

Baca Juga: Emas dan Uang 600 Ribu Dolar Kini Mewarnai Kekacauan Kudeta Militer Myanmar

Baca Juga: Kekerasan Memburuk! Diplomasi PBB Melalui ASEAN Kurang Manjur, Militer Myanmar Dianggap 'Ngeyel'

 

"Saya biasa mengalisa politik internasional di dalam dimensi yang tak terlihat, jadi seolah-olah ngak ada Habib Rizieq di Indonesia gitu. Habib Rizieq itu diizinkan pulang dari Arab dalam analisa saya diantar pulang, bukan untuk dijadikan terdakwa. Bagian itu mungkin anda ngak bisa lihat, sebagai fakta diplomasi itu," ungkapnya dalam acara Mata Najwa dengan judul Rocky Gerung Jawab Tantangan Debat Terbuka Ketua Komisi VIII DPR.

Dikutip Isu Bogor dari Channel Youtube Najwa Shihab, pada Kamis, 10 Juni 2021, analisa Rocky didebat oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN Yandri Susanto.

Yandri menyebut bahwa Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi membantah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia berkaitan dengan diplomasi.

 

Baca Juga: Ombudsman RI Dalami Dugaan Maladministrasi dalam Proses Peralihan Status KPK

Baca Juga: Kudeta Terlanjur Tumpahkan Darah Ratusan Pendemo, Ini Alasan Militer Myanmar Gulingkan Pemerintahan Suu Kyi

 

Menanggapi itu, Rocky mengatakan bantahan dubes adalah langkah awal diplomasi, sementara analisanya sah-sah saja.

"Lalu anda bilang dubesnya bantah. Lho yang pertama dalam diplomasi ya bantah. Kita sebagai analis bebas untuk melakukan sesuatu dengan variable yang ada," ujarnya.

Atas perdebatan itu, warganet banyak yang berkomentar bahwa Rocky Gerung kurang pas diminta pendapat soal pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia 2021.

Acara Mata Najwa dan pembawa acaranya Najwa Shihab kena ditanya warganet, termasuk penggiat media sosial Denny Siregar, mengapa sampai Rocky Gerung juga dilibatkan dalam perbincangan soal pembatalan keberangkatan haji tersebut.

 

Baca Juga: Informasi Pribadi Bocor di Weverse Saat Budy Coba Minta Pengembalian Dana Tunai

Baca Juga: Tinggalkan 4 Anak, Istri Yasonna Laoly Wafat di Rumah Sakit Mediastra Gatot Subroto

 

 

 

"Itu
@MataNajwa makin lama kok makin receh sih. Masak Rocky Gerung diundang utk bahas dana haji. Kapasitas si master dungu apa ?? Hanya buat cari viewer ??

Lama2 jadi mirip ILC," tulis penggiat media sosial Denny siregar dalam akun Twitternya
@Dennysiregar7.

Selain Denny Siregar, beberapa akun lainnya pun mempertanyakan kapasitas Rocky dalam perbincangan itu.

 

Baca Juga: Terbukti Kepemilikan Narkoba, Reza Artamevia Divonis 10 Bulan Penjara


"Rocky Gerung tidak pernah pergi Haji tapi Rocky Gerung dipercayakan jadi narasumber bahas tentang Haji itu maksudnya bagaimana mbak
@NajwaShihab
? Maksudnya mau bego'in semua orang kah ?," tulis akun anonim @KakekHalal.***

 

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x