Weverse Shop di Investigasi Karena Laporan Konsumen yang Terlibat Kasus Belum Terselesaikan

- 3 Februari 2021, 18:18 WIB
Weverse Shop di Investigasi Karena Laporan Konsumen yang Terlibat Kasus Belum Terselesaikan
Weverse Shop di Investigasi Karena Laporan Konsumen yang Terlibat Kasus Belum Terselesaikan /

ISU BOGOR - Weverse Shop menghadapi investigasi dari pengadilan konsumen setelah dilaporkan bahwa konsumen melakukan pembelian terlibat kasus yang belum terselesaikan.

Pada April 2020, konsumen yang melakukan pembelian di Weverse Shop terlibat dalam kasus yang tidak terselesaikan dengan toko tersebut selama delapan bulan hingga sekarang.

Mereka telah membeli barang dari toko Weverse, tetapi menerima barang dengan goresan di lebih dari setengah poster yang dibeli.

Baca Juga: Soal Kudeta Demokrat, Moeldoko: Pak LBP Juga Didatangi Mereka

Baca Juga: VIDEO: Warga Berhamburan saat Gempa 5.2 Terjadi di Sulbar

Baca Juga: Saluran YouTube Milik Jennie BLACKPINK Lampaui 5 Juta Subscriber Hanya dengan 1 Video


Mereka telah meminta pertukaran atau pengembalian uang tetapi perwakilan penjualan telah memberitahu mereka bahwa itu tidak dianggap cacat.

Pelanggan kemudian menanyakan standar apa yang dapat dianggap sebagai barang cacat yang memenuhi syarat untuk dikembalikan atau ditukar, hanya untuk diberi tahu bahwa itu tidak dapat diungkapkan.

Karena kurangnya balasan dari perwakilan penjualan, pelanggan tersebut diduga telah berulang kali mengirim pesan yang sama kepada mereka.

Ia melakukannya berulang kali selama berbulan-bulan.

Saat ini, Weverse Shop menjual barang-barang yang berhubungan dengan BTS, TXT, dan GFRIEND dan banyak lagi.

Penyelidikan lebih lanjut oleh Pusat Konsumen Elektronik Seoul mengungkapkan bahwa ada banyak ketidak puasan terhadap toko Weverse.

Ketidakpuasan itu dari barang cacat hingga pembatalan pesanan dan keterlambatan pengiriman.

Baca Juga: SKB 3 Menteri Terbit, Ini Sanksi Bagi Kepala Daerah dan Sekolah yang Melanggar

Baca Juga: Dua Pabrik Dicurigai Sebagai Biang Keladi Pencemaran Situ Citongtut Bogor


Banyak keluhan dari konsumen lainnya, dari semua alasan ketidakpuasan itu, barang cacat atau rusak tetap berada di tertinggi yaitu, 42,3%.

Pembatalan pesanan mencapai 33,6%, pengiriman tertunda 13,8%, tidak dapat dihubungi pada 5,1%.

Selanjutnya, kesalahan informasi produk 2,2%, perubahan kontrak pesanan 1,5% dan kesalahan sistem atau ketidakpuasan 1,5%.

Kasus konsumen ini telah sampai ke pejabat kota karena mereka telah menunjukkan bahwa mereka akan menangani kasus tersebut sesuai prosedur hukum.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh pengadilan konsumen, Weverse Shop tidak menampilkan dengan benar informasi produk paling dasar seperti negara produsen dan detail impor atau lokal.

Hal ini dikarenakan keduanya wajib ada menurut undang-undang.

Toko tersebut juga gagal menunjukkan kewaspadaan untuk warna pakaian, tanggal pembuatan dan menyarankan pencucian dan penanganan.

Baca Juga: Zack Snyder Rilis Teaser Joker Baru yang Mungkin Diperankan oleh Jared Leto Dalam Justice League

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x