Dua Pabrik Dicurigai Sebagai Biang Keladi Pencemaran Situ Citongtut Bogor

- 3 Februari 2021, 17:06 WIB
Warga saat mengevakuasi bangkai ribuan ikan yang mati di Situ Citongtut
Warga saat mengevakuasi bangkai ribuan ikan yang mati di Situ Citongtut /istimewa/kiriman warga
ISU BOGOR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mencurigai dua pabrik sebagai biang keladi, pencemaran Situ Citongtut, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri.
 
Itu dikatakan Kepala DLH Kabupaten Bogor, Asnan saat ditemui di Komplek Pemda Cibinong. Asnan mengatakan, dua pabrik itu yang memproduksi styrofoam dan minyak aroma.
 
"Kita belum bisa pastikan seratus persen, karena harus uji lab, ambil sample kandungan air dari Situ Citongtut. Tapu yang jelas, dekat dengan situ, ada pabrik styrofoam dan minyam aroma. Saat kami periksa memang ada potongan styrofoam dan air yang bercpur minyak," katanya saat ditemui wartawan, Rabu 3 Februari 2021.
 
 
Untuk pemeriksaan sementata, air di Situ Citongtut tercemar karena Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di salah satu pabrik bocor, sehingga memcemari air di sekitarnya.
 
"Selain kandungan air, CCTV juga kami perika. CCTV yanv merekam operasional IPAL di pabrik. Tapi untuk memastikannya, harua uji lab dulu," jelas Asnan.
 
 
 
Sebelumnya, ribuan ikan mati di Situ Citongtut. Warga menduga adanya pabrik yang membuang limbah. Saat Inspeksi Mendadak (SIDAK) Komisi III (bidang lingkungan) DPRD Kabupaten Bogor, juga menduga adanya pabrik yang membuang limbahnya ke Situ Citongtut.*

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x