Masih PSBB, Bupati Bogor Ade Yasin Wanti-wanti: Tempat Wisata Wajib 50 Persen Pengunjung

- 24 Oktober 2020, 20:12 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan 13 strategi dalam menangani Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Akibatnya rumah sakit Covid-19 di Kabupaten Bogor mulai penuh, Senin 5 Oktober 2020.*
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan 13 strategi dalam menangani Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Akibatnya rumah sakit Covid-19 di Kabupaten Bogor mulai penuh, Senin 5 Oktober 2020.* /Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak melarang kunjungan wisata ke Pucak. Pun demikian, pemkab akan terus melakukan pengetatan para pelancong dan pengusaha wisata wajib patuhi 50% pengunjung.

Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Sabtu 24 OKtober 2020 menegaskan, jumlah pengunjung di tempat wisata wajib mematuhi pembatasan sosial berskala besar pra adaptasi kebiasaan baru (PSBB pra-AKB), yakni 50% dari jumlah kapasitas tempat.

kata Ade Yasin, dalam Keputusan Bupati (Kepbup) Bogor nomor 443/450/Kpts/Per-UU/2020 tentang perpanjangan keempat PSBB pra-AKB, tempat wisata alam dan wisata buatan diperkenankan untuk beroperasi dengan pembatasan jumlah pengunjung.

Baca Juga: Perwira Polisi Terlibat Narkoba, Irjen Argo: Hukuman Mati Sanksinya

Khusus wisata buatan dan wahana permainan di luar ruangan, jam operasionalnya juga dibatasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Pada Kepbup yang sama, Ade Yasin juga membatasi jumlah peserta acara pesta, resepsi ataupun rapat maksimal 150 orang. Sehingga ketika pengelola wisata menggelar festival atau acara lainnya, maka hanya boleh melibatkan 150 peserta khusus acara tersebut.

Ade Yasin kembali menegaskan aturan tersebut lantaran khawatir akan banyak dilanggar saat libur panjang Maulid Nabi pada pekan depan. Pasalnya, setiap libur panjang, Kabupaten Bogor kerap diserbu wisatawan, khususnya di Jalur Puncak.

Baca Juga: NCT U, Lirik Lagu From Home

"Semuanya harus mengerem, tidak hanya pemerintah, tapi masyarakat juga harus benar-benar membantu, untuk tidak lagi terjadi kluster dan penularan pasien positif COVID-19," kata Ade Yasin.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x